Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"maap baru apdet hikdd.. zerose🥀🌹
"Halo.."
"Ada apa? Kau tidak sibuk?"
"Ah ani.. um, jay.. kau dimana sekarang?"
"Aku kembali bekerja di cafe milik orang tuanya kamden.. kenapa?"
"Oh bay the way.. kau masih di korea?"
"Iya.. aku mau ke tempatmu. Apa boleh?"
"Yak! Tentu saja boleh! Aku sangat merindukanmu tauu!"
Keita terkekeh geli.
"Haha.. iya iya.. yasudah kalau begitu, kirimkan aku alamat cafenya.."
"Sudah ku kirim melalui WhatsApp.."
"Terima kasih. Aku akan bersiap-siap sekarang, annyeong!"
"Ndee annyeong! Be carefull!"
Tuttt!
Keita langsung bergegas bersiap-siap setelah sambungan terputus. Mengganti kaos putih polosnya dengan hoodie kebesaran berwarna putih dan celana selutut. Tak lupa Keita memakai kupluk berwarna merah.
Setelah siap, Keita langsung meluncur ke alamat yang dikirim Jay menggunakan bus.
Tidak lama.
Setengah jam kemudian Keita sudah tiba di depan sebuah cafe yang bertuliskan switch cafe.
"Ita!" Panggilan dari Jay mengalihkan perhatian Keita.
"Jay!"
GREP!
Keduanya berpelukan dengan erat sambil melompat-lompat kegirangan. Sungguh pemandangan yang lucu.
"Yak! Kau semakin gembil!" Pekik Jay sambil mencubit pipi gembil Keita.
