✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭ෆ sariawan ෆ
Warn: 🔞🙂 bacanya nanti
malam aja😂✨✨✨
"Rae, cere cepet ngelengen sereyewen deng!"
"Hahaha..! Cara lu ngomong lawak bat anjir! Emang sariawan di bagian mana sih?!"
Jongwoo menunjukkan sariawannya pada Taerae melalui vidcal yang mereka lakukan. Sariawan yang lumayan besar, dan terletak di bagian bibir bawah dekat area gigi.
Sangat sakit jika bersentuhan dengan gigi:(
"Anjir gede banget tu sariawan?! Serius sariawan ato jerawat?!"
"Gue tempeleng yeh leu!"
Taerae hanya tertawa mengejek diseberang sana.
"Kalo itu gue kurang tau, wuu. Tapi gue tau cara ngurangin sakitnya.."
"Gimana?"
Taerae tersenyum iblis diseberang sana, namun tidak disadari oleh Jongwoo.
"Kalo kata Minseong, suruh di isep–—
–—–bgst! Gak jelas lo akh!"
Tutt..!
Dengan perasaan kesal Jongwoo memutuskan panggilan video nya dengan Taerae. Ia kembali mengaca sariawannya.
"Ssh.. sakit bat anjir.." ringisnya.
Jongwoo itu sariawan dari dua hari yang lalu. Dia sudah meminum sari adam dan obat lainnya, tapi tidak juga sembuh. Mau dibawa ke dokter, Jongwoo takut bibirnya diamputasi:')
"Jung."
Jongwoo mendelik saat mendengar suara itu. Itu suara si pak rete Jiwoong. Cowo yang sebulan yang lalu jadi suaminya.
Iya, mereka di Jodohin.
"Paan?" Tanyanya ketus.
Jiwoong. Cowo gamtenk plus seksoy itu menghampiri Jongwoo yang asik tengkurap diatas kasurnya.
"Masih sariawan?"
"Buta mata lo?! Gak liat nih!"
Sontak Jiwoong terkekeh geli. Jongwoo itu selalu sewot padanya.
"Gak mau ke dokter aja? Biar diobatin disana.." usul Jiwoong.
"Gak! Nanti kalo bibir gue diamputasi gimana?!" Sungut Jongwoo tak selo.