✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▶ posesif boyfriend ▶
Warn: remake (lagi:')
✨✨✨
Krystian menata nasi goreng buatannya didalam kotak bekal berwarna biru dengan motif sapi. Setelah tertata dengan rapi dan benar, Krystian menyimpannya dalam sebuah paperbag. Tak lupa ia menambahkan dua kotak susu pisang kedalamnya.
"Mama!" Teriaknya sembari berjalan menuju ruang tengah.
"Maa, tian berangkat yah!" Teriak Krystian sekali lagi.
"Gak dijemput kam, sayang?" Tanya Mama menghampiri Krystian.
Krystian menggeleng, "kam ada latihan pagi, jadi gak bisa jemput tian.." jawabnya.
"Ooh.. jadi, mau mama anter aja?" Tawar si Mama.
Lagi, Krystian menggeleng.
"Gak usah maa, tian naik sepeda aja.." ucapnya.
"Yaudah, hati-hati yah.."
"Iyah, tian sayang mama!"
Krystian pergi setelah mengecup kedua pipi mamanya.
📍Jingga High School
"Tian!" Teriakan itu berasal dari seseorang bertubuh semampai.
"Jay, hai!" Sapa Krystian gembira.
Jay, lelaki bersuara emas itu menyengir lalu merangkul Krystian dengan bahagia.
"Tau gak? Tadi pagi aku gak sengaja tumpahin kecap manis diseragamnya kamden! Hahaha..!" Seru Jay bahagia.
"Yaampun jay, terus gimana kaem ke sekolah tadi?" Tanya Krystian khawatir.
"Kamden pake hoodie, mama yang suruh! Kkkk..." Jawab Jay masih tergelak.
Krystian hanya mampu geleng-geleng heran. Jay dan Kamden ini adik-kakak yang tidak pernah akur.
"Udah ayo ke kelas!"
Sepanjang koridor, Jay tak hentinya berceloteh hal-hal random dan Krystian hanya menanggapi beberapa kali. Jujur, Krystian itu tipe orang yang pendiam dan pemalu, tidak terlalu pandai berinteraksi. Entah kenapa ia bisa berteman dengan manusia cerewet macam Jay.