✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭©® gara-gara dance ™
"Dih! liat tuh kak gunwook, sok ganteng anjir!"
"Padahal mukanya kaya pantat nyamuk!"
"Udah gitu berandal lagi!"
Yujin mendelik malas mendengar celotehan dari sahabatnya yang mulutnya selalu mengumandangkan ghibah.
"Biarin aja sih hoo, ribet amat!" Cetusnya..
Hoo, alias Jihoo melotot tak terima.
"Bukannya ribet! Kak gunwook aja, hidup mukanya minta dihujatin banget! Kesel bawaannya!"
"Ekhem!"
Oknum yang mereka bicarakan muncul dengan beberapa kawannya.
"Apa?! Kalo mau tebar pesona jangan disini! Gak bakal mempan!" Cerocos Jihoo cepat.
"Ck! Cerewet banget sih lo!" Timpal salah satu kawan Gunwook, Seobin namanya.
"Bodo amat!"
"Ayo cill kita pergi!"
Jihoo menyeret Yujin pergi meninggalkan komplotan Gunwook dkk.
Gunwook menatap lurus––lebih tepatnya menatap punggung Yujin yang semakin menjauh. Hingga tiba-tiba Yujin menoleh dan tersenyum padanya.
"Eh anjir! Disenyumin dong!" Pekik Seobin heboh.
"Santai anjir!" Sinis Haruto.
"Tau! Si bongsor yang disenyumin aja kalem kok!" Sahut Hyunbeen.
"Lebay emang temen lo!" Seloroh Gunwook lalu pergi begitu saja.
"Eh si babik malah pergi!"
Gunwook melangkahkan kakinya menuju ruang eskul dance. Dimana disana dia bisa melihat anak kelas 10 yang sedang berlatih.
Mata Gunwook menyipit, menatap dalam Yujin-- salah satu anggota dalam club dance. Tiba-tiba matanya melotot kaget dan tangannya menggepal kuat.
Akhirnya dengan perasaan yang menahan amarah Gunwook pergi entah kemana larinya.
"Okeh! Cukup buat hari ini!" Teriak kak Zihao, pelatih dance.
"Terima kasih kak!"
Yujin duduk sembari mengibas-kibaskan tangannya didepan wajahnya guna mendapat angin.
"Hah... Panas banget.." pekiknya.
"Nih!"
Yujin menoleh, itu Haru, seniornya.