✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
ѽ puasa pertama ѽ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a/n: kalo judulnya bukan 'boys planet' berarti bukan stori biel, ok😽
✨✨✨
Pukul 02.30
Waktu Indonesia Setempat
Terlihat seorang buna muda yang tengah berkutat dengan alat dan bahan masak di dapur. Aroma masakan tercium sangat wangi hingga ke rumah tetangga.
"Assalamualaikum, bude.."
"Waalaikumsalam, jihoo. Eh kamu udah bangun.. kembaran mu mana? Bapak sama ibu udah bangun?"
Jihoo, anak tetangga rumah sebelah kanan. Masuk dari pintu belakang yang kebetulan tidak di kunci oleh si buna.
"Kak obin masih ngorok, bude. Bapa sama ibu udah bangun kok.." jawab Jihoo.
"Bude al, ujin belum bangun yah?" Lanjutnya bertanya.
"Belum, dek. Kamu bisa tolong bangunin? Bude selesein ini dulu, baru kita makan sahur bareng-bareng.." jawab buna Al alias buna Alang meminta.
Jihoo mengangguk patuh, lalu berjalan menuju kamar ujin alias Yujin. Setibanya di kamar Yujin, Jihoo langsung saja masuk.
Ceklek!
"Cill.. bangun yuk, kita sahur bareng!" Seru Jihoo sembari mengguncang tubuh Yujin.
"Mmh.."
"Yucil bangunnn.. bude udah selese masak, lohh! Ayok buruan kita sahurr!"
Dengan terpaksa Yujin membuka matanya.
"Hoamzz.. bunaku?" Tanyanya meracau.
"Iya! Ayo ke dapur!"
Yujin mengangguk singkat,
"Hoamzz... Aku mau cuci muka dulu.."
Setelah itu, setelah mencuci muka.. Yujin dan Jihoo beranjak untuk ke dapur.
"Sahur emang enaknya bareng-bareng!"
"Bener kali ah! Bude, kita sahur rame-rame gada papa kan?"
"Iya.. um, jiu tolong gelar tikar deh.. biar semuanya muat.."
"Siap bude.."
"Saya bantu apa nih, dek?"
"Mas zihao tolong angkatin rice cooker aja, ke tikar yang digelar jiu.."
Suara dapur mendadak ramai.
Terlihat buna Alang yang di rusuh oleh beberapa orang.
"Buna.." panggil Yujin yang sontak menarik perhatian buna Alang.
"Eh, udah bangun.. udah cuci muka, dek?" Tanya si buna.
Yujin mengangguk singkat.
"Pade zihao sama kak jiu sahur bareng kita?" Tanyanya sembari menunjuk beberapa orang di halaman belakang.
"Iya.. nda papa, kan?"
Yujin mengangguk.
"Eh cil! Huu! Ayo sini gabung!" Teriakan itu berasal dari Junhyeon, Gyuvin dan Daeul.
"Iya, bang!"
Yujin dan Jihoon bergabung bersama para abang 04 line itu. Duduk melingkar diatas tikar dan ditengah-tengah mereka makanan.
"Eh, selese sahur kita subuhan bareng di masjid yuk!" Ajak Daeul pada semuanya.
"Ayo kak! Aku juga udah janjian sama junseo.." balas Jihoo antusias.
"Aku juga ikut, bang. Tapi nanti pulangnya tungguin aku selese ngaji dulu.." sahut Yujin bersuara.
"Tenang aja, cil. Kebetulan nih, jadwal abang yang ngajarin ngaji.." sahut Gyuvin.
"Eh semuanya ayo-ayo.." buna Alang menginterupsi semuanya.
Mereka pun memberi ruang untuk si buna di samping pakde Zihao.
"Yunseo sama seungeon gak ada yah?" Tanya buna Alang sembari menyajikan makanan untuk anaknya dan Jihoo.
"Mereka sahur di rumah ricky, bude. Katanya besok atau lusa, baru ikut sahur disini.." jawab Gyuvin yang notabenenya sepupuan.
"Parhan sama anaknya juga, katanya besok mau gabung kesini. Di rumah mereka sepi soalnya.." celetuk pakde Zihao.
Buna Alang sih, manggut-manggut saja. Mau satu komplek yang sahur dirumahnya juga, buna tidak masalah.
"Ayo, kita mulai sahurnya. Junhyeon pimpin do'a.." pinta pakde Zihao.
"Baik, sanak saudara sekalian! Sebelum makan sahur, marilah kita berdoa, membaca niat puasa! Berdo'a mulai!"
"Bismillahirrahmanirrahim.. nawaitu shoumagading an ada'i fardi syahri romadona hazihissanati lillahi ta'ala.."
"Amin.."
✨✨✨
Hoannyeong!
Semangat untuk puasa pertamanya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
