✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭❦ tetangga ❦
Pagi-pagi saat Ricky baru saja bangun dari tidur lelapnya, ia mendengar suara yang sedikit bising. Sebenarnya suara itu muncul sejak semalam, tapi Ricky tidak begitu memusingkannya.
Dan pagi ini suara bising itu kembali terdengar. Namun tidak segrusuk semalam.
Ricky melangkah menuju balkon kamarnya, dan saat ia melihat ke rumah kosong didepannya..
"Loh? Ada penghuni baru..?" Gumamnya.
Ternyata rumah kosong yang berdiri kokoh tepat didepan rumahnya sudah ada penghuninya.
"Yaampun, terima kasih banyak, om. Saya gak tau deh gimana jadinya kalo gak ada om.."
"Santai saja nak.. lagian, yang kerja orang-orang saya.."
Itu babanya Ricky.
Bersama dengan.. lelaki pendek dengan senyum lucu. Mungkin itu tetangga baru mereka.
"Loh, ky? Liatin apa? Kenapa gak langsung mandi, hah?"
Mama Ricky yang baru saja masuk ke dalam kamar Ricky langsung berceloteh panjang, seraya merapikan tempat tidur Ricky.
"Tetangga baru, maa?" Tanya Ricky.
Mama mengangguk singkat.
"Iya.. dan ternyata itu anak dari sahabat baba.." jawab mama.
Ricky menghampiri mamanya, ia kok jadi penasaran?
"Pindah kesini sendiri aja?" Tanyanya lagi.
Mama kembali mengangguk singkat, dan mama menatap Ricky seraya bertolak pinggang.
"Iya! Udah sana buruan kamu mandi! Baru kita sarapan bareng!"
"Iya..!"
❐
❐
❐
Hoetaek merebahkan tubuhnya diatas sofa yang baru saja selesai ia tata. Nafasnya tersengal-sengal, keringat bercucuran dan...
Krrukk..