✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
*percaya diri*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zhang Hao menatap khawatir Yujin, sang maknae. Sedari tadi anak itu hanya diam, tidak seperti biasanya.
"Jin.. kamu tidakk papa?" Zhang Hao mencoba bertanya.
Yujin mendongak, lalu mengangguk singkat.
"Ujin baik, hyung. Maaf membuat hyung khawatir.." ucapnya.
Zhang Hao menggeleng lemah.
"Jika ada yang mengganjal, jangan ditahan. Kamu bisa bicara sama hyung.." tuturnya bijak.
Yujin menunduk.
"Apa vin hyung sudah datang?" Cicitnya bertanya.
Zhang Hao tersenyum tipis. Ia tau, maknae mereka ini pasti khawatir tentang Vin hyungnya.
"Lima menit lagi, jiu sudah dijalan.." jawabnya.
Yujin hanya mengangguk singkat.
Zhang Hao beranjak meninggalkan Yujin, ia akan menghampiri membernya yang lain.
"Bagaimana ujin?" Tanya Yunseo.
"Masih menunggu jiu. Aku harap jiu cepat datang.." jawab Zhanghao.
"Aku sudah menyuruh manajer ngebut, tidak usah khawatir.." sahut Ricky santai.
"Pakai mobilmu?" Tanya Seungeon dengan alis terangkat.
"Tentu saja!" Jawab Ricky sombong.
"Aku heran, kenapa hyung masih mau ikut survival. Sedangkan hyung sudah kaya!" Seru Ollie bingung.
"Ini namanya mengejar mimpi!"
Tap tap tap
Atensi mereka beralih.
Sosok tampan, tegap, berkharisma datang menghampiri mereka.
"Hanya kalian? Dimana ujin?" Tanyanya.
"Gyuvin, ujin sepertinya dalam masalah!" Seru Brian dengan santai.
Raut Gyuvin berubah saat mendengar itu.
