Bunyi bel di pintu sebuah cafetaria, pertanda ada pengunjung yang masuk.
Jay, sang pelayan sekaligus barista dengan senang hati menghampiri si pengunjung dengan senantiasa memasang senyum manisnya.
"Selamat sore, selamat datang di cafe en garde. Saya jay, ada yang bisa dibantu?" Ucap Jay dengan nada ramah.
"Kopi pahit satu sama stroberi cake." Balas si pengunjung dengan nada yang putus asa.
Jay tetap tersenyum, "baik, tunggu dalam lima menit!" Ucapnya.
Jay kembali ke dapur dan meracik kopi yang dipesan si pengunjung. Tak hanya kopi, Jay juga membuatkannya segelas teh melati, entah apa alasannya. Setelah itu ia kembali dengan nampan yang berisi kopi, teh dan stroberi cake.
"Ini, silahkan.." ucapnya.
"Saya cuma pesen kopi sama cake, gak pesen teh.." kata si pengunjung.
Jay kembali tersenyum hangat, "Itu bonus dari kami. Tidak baik minum kopi saat sedang stress.." ucapnya.
Si pengunjung tertegun mendengarnya. Pengunjung berwajah tampan dengan rambut pirang dan berkulit putih pucat itu menatap Jay dengan dalam.
"Bisa temani saya menikmati kopi?" Tanyanya entah sadar atau tidak.
"Oh, tentu. Kebetulan saya sedikit senggang.." jawab Jay lalu duduk tepat dihadapan si pengunjung.
"Nama saya Shen Ricky.." ucap si pengunjung.
"Salam kenal tuan Shen.." balas Jay ramah.
Si pengunjung berwajah tegas itu, atau diketahui bernama Shen Ricky itu menyeruput kopinya dan mencomot cake nya.
"Saya butuh teman untuk bercerita," tutur Ricky.
"Saya bisa menjadi pendengar yang baik.." ucap Jay dengan nada yang hangat, agar menciptakan suasana yang nyaman.
Ricky meletakkan garpu cake nya dan menatap bartender manis yang duduk dihadapannya.
"Saya baru saja ditinggal oleh pacar saya. Alasannya karena saya tidak kaya raya seperti dulu." Ricky mulai bercerita.
"Perusahaan saya baru saja ditipu, dan kehilangan uang sebanyak lima triliun."
Wow! Jay berseru kaget dalam hati.
"Dan yang menipu saya adalah sahabat saya sendiri."
Jay bisa melihat jelas raut kesedihan diwajah Ricky.
"Jangan terlalu berkecil hati, karena perasaan itu yang membuat Anda stress. Itu memang bukan hal yang biasa, tapi alangkah baiknya jika anda jangan terlalu lama jatuh." Tutur Jay hati-hati.
"Ada dua pilihan dalam hidup. Terus maju, atau berhenti. Maju dan mendapatkan sesuatu yang baru, atau berhenti dengan semua luka yang ada."
"Kalo boleh saran. Sebaiknya anda jangan terlalu lama bersedih, coba bangkit dan memulainya lagi sedikit demi sedikit. Jadikan masalah sebagai pelajaran, jangan sampai anda jatuh kedalam kumbangan yang sama. Karena jika jatuh untuk kedua kalinya itu lima kali lipat sakitnya."
"Dan selalu ingat, penyesalan selalu datang diakhir."
Ricky tersenyum lebar mendengar penuturan Jay. Nada bicaranya yang lembut dan suara yang merdu membuat hati Ricky menghangat.
"Terima kasih," ucapnya sangat tulus.
Jay mengangguk sambil tersenyum hangat.
"Sama sama, jangan lupa minum tehnya. Agar pikiran anda lebih rileks." Balasnya.
✨✨✨
Hoannyeong! Hehe.. ini remake yaww.. Buat re'nim yang req #rijay🍰 Aslinya saia kehabisan draft nim😂🐒
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BE ONE, BE THE ONE, ANNYEONGHASEO ZEROBASEONEIMNIDA✨
