"Yah.. kalo dia gak mau sih, berarti bener.. kalo dia itu, pihak bawah! Ups!" Sahut Junhyeon mengejek.
Yujin auto mendelik mendengar ketiga bokem itu mengejeknya.
"Anjng yah lu betiga! Gue bukannya cemen dan gak lakik! Tapi kelean kan tau sendiri, kalo kak parhan itu lurus! Gak belok kek kelean!" Tukas Yujin membela diri.
"Ya apa masalahnya anjir?! Lo cuma ngomong aja. Bukannya nembak dia dan ngajak dia pacaran?!" Sungut Gyuvin ice mocie.
Yujin diam..
Iya juga.
"Yatapi nanti dia mikir yang enggak-enggak tentang gue gimana?!"
"Ya itu sih derita lo! Kalo lo gak ngelakuin tantangan ini.. bayarin kas kita sampe lulus!" Kata Gunwook enteng.
Yujin reflek menggepalkan tangannya geram. Detik berikutnya ia mencoba tersenyum tegar.
"Oke, fine! Tapi awas aja kalo sesuatu yang gak di duga oleh BMKG sekalipun terjadi!" Tegasnya.
Trio bokem hanya cekikikan saja.
Setelah perdebatan unfaedah itu. Yujin beranjak meninggalkan trio bokem. Niatnya ingin mencari si Parhan alias Park Hanbin. Senior mereka yang merupakan ketua ekstra menari dan ketua komdis.
"Kalo gak di tonjok, paling poin gue yang dikurangin.. secara, kak parhan kan orangnya tegas bin galak." Monolog Yujin berpasrah.
