Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warn: this is remake🤓👍🏼
+++
Hanbin mencibir kesal sepanjang jalan. Gosip tentang dirinya yang berpacaran dengan pangeran IPS A4 sudah melebeh kemana mana. Padahal itu semua tidak benar sama sekali.
Jangankan pacaran, kenal saja tidak! Begitu sanggahan dari Hanbin.
"HANBIINNN!!"
Nah ini lagi.
"Chuu, bisa kan gak usah teriak teriak? Malu tau diliatin!"
Chu alias Matthew alias Macchu hanya menyengir bodoh. Lantas cowo yang amat sangat cerewet itu merangkul bahu Hanbin.
"Gosip yang beredar, itu bener?" Bisik nya.
Hanbin kembali mendelik. "Tau ah! Bete denger itu mulu!" Dengusnya.
Hanbin berjalan mendahului Matthew. Mau tak mau, Matthew harus segera menyusul sahabatnya itu.
Ternyata kantin.
Hanbin duduk dimeja yang berada paling pojok. Begitu pula Matthew yang terus mengikuti kemana Hanbin.
"Chu.." panggil Hanbin.
"Kenapa?" Tanya Matthew.
Hanbin memasang senyum manisnya, membuat Matthew bisa mencium bau bau tak sedap.
"Hehe.. tolong pesenin dong, aku males kesana. Nanti ditanya macem macem sama kaka kelas.. yaaaaaa..?" Ucap Hanbin memohon.
"Ck! Iya iya! Tapi janji, kamu harus ceritain semuanya sama aku!" Kata Matthew sembari mengacungkan jari kelingkingnya.
Hanbin langsung mengaitkan jarinya dengan jari Matthew.
"Janji!"
"Okeh sip!"
"Batagor dua porsi ya, chuu!"
Matthew hanya mengacungkan jari jempolnya tanda oke.
"Hufth.."
Hanbin menelungkup kan kepalanya diatas lipatan tangannya. Tiba-tiba kepalanya pusing karena mendengar gosip tentangnya.
"Kak upin.. kepala abin pusing, huhu.."
"Nih."
Hanbin tidak mempedulikan itu.
"Ntar dulu chuu. Pala aku masih pusing.." ucapnya pelan.
