✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▶happy-happy family◀
"Eomma!"
Zhang Hao yang tengah mencuci piring di dapur asrama sontak menoleh, dan ia menemukan Ollie yang berada di gendongan (belakang) Chen Kuan dan tengah berjalan kearahnya.
"Ya ya ya.. jangan kesini! Nanti kalian basah!" Cegat Zhang Hao panik.
"Tidak akan, eomma!" Seru Ollie.
"Kuan.."
"Tidak apa.."
Zhang Hao hanya menghela nafas pasrah saat mendengar pembelaan Chen Kuan pada Ollie.
"Yasudah, iya. Tapi jangan mendekat!" Peringatnya.
Ollie mengangguk lucu, ia duduk di kitchen bar, lalu mengemil ciki yang diberikan Chen Kuan padanya. Sedangkan Chen Kuan berjalan menghampiri Zhang Hao.
"Eomma, appa mendekat!" Adu Ollie dengan wajah polosnya.
"Kuan, jangan. Nanti kau basah," delik Zhang Hao malas.
"Basah tidak membuatku amnesia, jadi tenang saja.." balas Chen Kuan acuh.
Lelaki tinggi itu mengambil posisi tepat disamping. Zhang Hao. Menggulung lengan baju kaosnya dan membantu Zhang Hao membilas piring yang sudah di sabun.
"Kuan, tidak perlu.. lebih baik kau duduk saja. Kau belum istirahat sejak pagi.." kata Zhang Hao dengan nada khawatir.
"I'm okay, hao. Biar ku bantu agar cepat selesai dan kita bisa istirahat bersama.." balas Chen Kuan kelewat santai.
"Appa betul eomma!"
"Tapi–—–
–—–banyak tangan..?!"
"CEPAT SELESAI!" Sahut Ollie semangat.
Chen Kuan pun terkekeh geli mendengarnya. Begitupun dengan Zhang Hao.
Dan mereka larut dalam suasana hangat, dimana Ollie bercerita tentang latihan hari ini pada eomma dan appa nya alias Zhang Hao dan Chen Kuan.
"Aku tidak begitu yakin, bisa lanjut ke episode berikutnya.." celetuk Chen Kuan tiba-tiba.
Gerakan tangan Zhang Hao melambat, "jangan berbicara tentang kemungkinan. Aku tidak suka." Ucapnya pelan.