✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭♧ damai? ♧
Maqnaemi
JEDDEER..!
"HUWAAAA..!"
GREP!
Seunghwan langsung memeluk Jeonghyeon erat saat petir menyambar. Bisa Seunghwan rasakan bagaimana bergetarnya tubuh ringkih yang dipeluknya sekarang.
"K-kak.." suara Jeonghyeon bergetar.
JEDDER..!
DEG!
Pelukan Jeonghyeon pada Seunghwan semakin erat dan berat. Sangking takutnya Jeonghyeon, tubuhnya terasa lemas dan tidak mampu menopang.
"Hiks.."
Seunghwan dibuat tertegun kala seseorang yang tengah memeluknya ini menangis. Tubuh Jeonghyeon bergetar hebat, Seunghwan jadi khawatir.
"H-hyeon.. It's okay.. ada gue.." bisik Seunghwan panik.
Hujan yang deras kini semakin deras, lengkap dengan kilat dan petirnya. Angin yang berhembus kencang juga membuat suasana di sekolah semakin seram dan mengerikan.
Suasana yang paling di benci oleh si bar-bar Lee Jeonghyeon.
"Hyeon.. kita lanjut ke.──
Omongan Seunghwan berhenti saat Jeonghyeon menggeleng ribut dan semakin terisak.
"No── ijung takut, hiks.. ki-kita sini aja, pe-tir.." ucap Jeonghyeon terisak.
Seunghwan bingung, panik, khawatir, dugun-dugun.
"Tapi hyeon, kita harus pindah dulu." Katanya kebingungan.
JEDDER⚡
"Sini aja.." lirih Jeonghyeon.
Mau tak mau, Seunghwan mengangguk singkat menuruti kemauan Jeonghyeon.
"Paling enggak kita duduk, okeh?"