✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭*yang jawab Ricky:🥺, jingxi:🙂
((salah! HA HA HA)) satu aja yang bener:'>
Gyuvin menjalani hari-harinya seperti biasa. Sekolah, belajar, juga bermain.
Dan ini sudah minggu ke 4 setelah kejadian tak mengenakkan itu. Lupakan, Gyuvin sangat tidak ingin memikirkan itu!
"Gyubi, aku mau ke kantin. Kamu mau ikut?" Tanya Jungwon, sahabat sekaligus teman sekelas Gyuvin.
"Aku skip kantin dulu, mau ngejar materi soalnya.." jawab Gyuvin sambil tersenyum manis.
Jungwon mengangguk paham.
"Kalo gitu aku duluan yah, semangat belajarnya!" Ucapnya pada Gyuvin.
"Iyah, kamu hati hati.."
Seperginya Jungwon. Gyuvin segera melangkahkan kakinya menuju perpustakaan sekolah.
Gyuvin itu dikenal sebagai murid yang ramah, namun sedikit pendiam. Jadi hanya beberapa orang yang menyapanya disepanjang koridor.
"Upin!" Gyuvin berusaha tersenyum manis.
"Kak icung..."
Itu Jisung Park, kakak sepupu Gyuvin. Jisung tidak sendiri. Dia bersama ketiga temannya, Jay Park, Park Hanbin dan Jeonghye──
"Mmm..huek.." Gyuvin tiba-tiba merasa mual saat bertatapan dengan Jeonghyeon.
"Pin, kamu gak papa?" Tanya Jisung khawatir.
Gyuvin menggeleng ribut lalu berlari dengan cepat menuju toilet.
Dan
"Huek.. huek... Uhuk! Uhuk!"
Gyuvin memegang kepalanya yang tiba-tiba saja terasa pusing.
"Ssh.. sakit banget.." ringis Gyuvin hampir menangis.
Ini bukan yang pertama kalinya. Gyuvin sudah merasakan mual dan pusing sejak seminggu yang lalu.
Dan mual itu muncul saat ia bertemu dengan kakak kelasnya yang bernama Jeonghyeon.
"No no no..."