03 Rein Crimson

25.3K 2.8K 91
                                    

[ Master, ada suatu energi yang menghalangi tempat ini. ]

[ Oh, salah satu dari orang berjubah itu sekarang ada di belakang anda. ]

"Nak, bisa kita bicara?"

Terdengar suara yang dingin dan menekan dari arah samping, membuat Rein sedikit menegang.

'Astaga, biarkan aku makan dengan tenang.'

Rein menghabiskan ayam tusuk terakhir, lalu menghadap ke arah pria di sampingnya.

"Katakanlah Tuan."

Orang berjubah itu membuka kain yang menutupi bagian kepalanya. Rambut merah darah terlihat saat penutup kepala di buka, saat sinar matahari menyentuh rambut merah darah itu terlihat seperti nyala api yang membara.

Pria rambut merah itu memiliki kulit yang sedikit kecoklatan, dan netra hijau emerald yang menawan tampak tidak tersentuh.

[ Master, pria rambut merah itu terlihat tampan. ]

Rein setuju dengan perkataan Croft. Pria di depannya ini terlihat tampan, namun yang membuatnya bingung kenapa pria ini memakai jubah di siang hari.

"Namaku Curran Crimson, putra dari Duke Crimson penguasa wilayah ini."

Curran memperkenalkan dirinya sesuai etiket bangsawan.

[ Master, kenapa anda memasang wajah bodoh lagi? ]

Rein segera memperbaiki ekspresi wajahnya menjadi datar. Serius, dia merasa kesal setiap kali Croft mengatakan hal itu.

Dan, tadi itu dia sangat terkejut. Bagaimana tidak, baru beberapa menit yang lalu dia berbicara tentang merampok dan pria ini langsung memperkenalkan dirinya sebagai putra penguasa wilayah ini.

Sungguh, pikiran Rein saat ini dipenuhi dengan kekhawatiran.

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"

Rein bertanya dengan gugup.

"Aku mendengar perkataan mu."

"Anggap saja anda tidak mendengar apapun, Tuan."

Rein langsung membalas ucapan Curran. Seharusnya pria itu tidak perlu menganggap serius perkataannya, apalagi mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

"Aku akan memberikan mu uang."

"Apa?"

"Dengan syarat, kau harus bertahan saat menyentuh tanganku selama lima menit."

"Hah."

"Tuan muda."

Rein mendengar seruan dari arah belakang. Tapi yang membuatnya bingung, kenapa nada suaranya terdengar panik?

[ Master, syaratnya terlalu mudah. ]

'Benar.'

Rein terdiam, dia mengingat perkataannya tentang merampok. Meskipun dia belum memiliki niat untuk melakukan hal itu, kemungkinan besar pria bernama Curran ini mengatakan hal tersebut untuk mencegahnya merampok.

Apalagi dia anak penguasa wilayah ini.

"Tuan, anda tidak perlu melakukannya. Saya tidak akan merampok."

Rein berkata dengan hati-hati dan sesopan mungkin.

"Benarkah?"

Curran menanggapi dengan ekspresi tidak percaya.

[ Master, saya minta maaf. ]

Rein mendengar suara Croft yang terdengar sedih. Dia pun menghela nafas.

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang