41 Kembali

13.5K 1.9K 115
                                    

"Sepertinya saya datang tepat waktu."

Morgan yang telah turun dari kereta berjalan mendekati kelompok tersebut bersama dengan Yuda yang berjalan di belakangnya.

"Salam Tuan Duke."

Morgan memberikan sebuah penghormatan terhadap Gilbert, penguasa wilayah Duchy Crimson.

Gilbert hanya mengangguk sebagai balasan.

"Salam Lady."

Rosaly menutupi sebagian wajahnya dengan kipas, matanya terlihat seperti seorang gadis yang tersenyum. Namun, dia tidak tersenyum sama sekali.

"Salam untukmu Tuan Lester."

Morgan kembali berdiri tegak, dengan senyum formal yang menghiasi wajahnya.

"Saya datang kemari untuk mengantar putra keduanya saya, kemari."

Yuda melangkah maju, yang membuatnya dapat melihat dengan jelas wajah Rein.

Morgan telah memberitahunya bahwa anak yang memiliki warna rambut dan mata yang sama dengan mendiang ibunya, bukanlah adiknya.

Tapi, Yuda masih dapat melihat bayangan ibunya pada wajah Rein.

"Tuan muda Curran, dia putra kedua ku, namanya Yuda Lester. Saya harap dia dapat membantu anda."

Curran melirik Yuda yang terus menatap putranya. Dia pun mengusap kepala Rein, lalu menggendongnya.

Rein sempat terkejut karena di gendong secara tiba-tiba, namun dia segera rileks kembali.

Rein merasa Curran sebagai seorang ayah sangat pengertian, dia memang sudah merasa kakinya pegal sejak tadi berdiri terus.

"Mari kita segera berangkat."

Curran langsung berbalik dan masuk ke dalam kereta, diikuti Moku yang berjalan sejajar dengan kakinya.

Morgan menepuk pundak Yuda.

"Jaga dirimu baik-baik."

"Aku mengerti."

Yuda berjalan menuju tempat duduk depan, sebagai seorang kesatria dia di larang masuk ke dalam kereta bersama dengan tuannya.

Jadi, Yuda duduk bersama dengan Mark dan Mary yang akan menjalankan kuda.

Tuk tuk tuk.

Kereta kuda tersebut berjalan keluar dari kediaman Crimson.

"Apa anda memiliki hal lain Tuan Morgan?"

Rosaly bertanya dengan suara tenang. Di balik ketenangan suaranya, dia berniat untuk mengusir Morgan bila tidak perlu.

"Tidak Lady, saya akan kembali. Permisi."

Morgan memberikan senyum formal miliknya, lalu masuk kembali ke dalam kereta. Kemudian pergi meninggalkan kediaman Crimson.

* * *

Curran mengusap kepala Rein dengan lembut, dia menatap putranya yang sedang tiduran di pangkuannya dengan sayang.

Moku sedang tidur di kursi yang berhadapan dengan Curran, dan Joy tidur di atas kepala Moku.

Croft duduk bersandar pada tubuh Moku. Dan, Rein sedang menatap jendela kereta yang menampilkan pohon-pohon berbeda setiap kali kereta bergerak.

Tidak ada percakapan di antara mereka, masing-masing sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Hingga akhirnya mereka sampai di wilayah Volker.

Puk puk.

"Rein bangunlah, kita sudah sampai di wilayah Volker."

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang