Suddenly Became A Child

73 Mimpi buruk

Rein menatap makanan yang ada di hadapannya dengan pandangan ngeri.

Puding berwarna jingga yang terbuat dari wortel, kentang panggang dengan mayonaise, dan jus tomat merah segar.

Makanan yang di hidangkan khusus oleh Marry untuk proses pemulihan Rein.

'Sialan! Siapa yang memberitahu Marry untuk membuat semua ini?!'

Rein mengeratkan rahangnya, dia memberikan tatapan tajam pada makanan yang berada di mejanya.

Curran melirik ke samping. Melihat tatapan tajam yang dilayangkan oleh Rein pada makanan, membuat Curran menghela napas.

Curran menyentuh tangan Rein lalu menggenggamnya.

"Rein, tubuh mu baru saja pulih. Itu sebabnya Ayah meminta Marry untuk membuat makanan yang terbuat dari sayuran untukmu."

"Tapi-"

'Ini penyiksaan namanya!!'

Rein melanjutkan ucapannya di dalam hati. Dia sama sekali tidak menyukai sayuran.

Curran menatap wajah Rein sejenak, lalu mengambil piring yang terdapat kentang panggang. Dia mengambilnya satu berniat untuk menyuapi Rein.

"Lihat! Kereta kuda sebentar lagi akan meluncur, ayo buka mulutmu."

Rein memasang wajah datar.

"Apa kau pikir aku anak kecil?"

Curran terdiam.

Dia melihat dari atas ke bawah lalu ke atas lagi, anak di depannya memang anak kecil.

Curran menghela napas. Dia memegang wajah Rein dengan tangan kirinya.

"Kalau begitu, aku akan memaksamu untuk memakannya."

Rein tersentak mendengar ucapan Curran. Dia mencoba untuk menggerakkan tubuhnya, namun tidak bisa.

'Ada yang aneh.'

Rein membuka mulutnya, tapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.

Dia menatap tangan Curran yang semakin dekat dengan mulutnya.

Rein menutup matanya, lalu berteriak di dalam hati.

'Aku tidak mau!'

'Aku tidak mau!!'

'Bahkan dalam mimpi pun!! Aku tidak mau memakannya!!!'

Krak.

Suara retakan terdengar oleh telinga Rein, namun dia masih menutup matanya. Rein menarik napas dalam-dalam, dan.

"AKU TIDAK MAUUU!!"

Suara Rein yang terdengar cukup keras dan kencang membuat mereka yang sedang tertidur langsung tersentak bangun.

Myuu!!

Tubuh Moku melompat dari kasur hingga menubruk lantai. Joy terlempar hingga ke kursi. Moya berguling-guling di kasur lalu terjatuh. Croft hampir menjatuhkan emas yang sedang dia hitung.

Dan Curran langsung bangkit dari posisi tidurnya.

"Ada apa? Kenapa?"

Curran mengedipkan matanya beberapa kali, melihat tembok datar yang berdiri kokoh di hadapannya. Dia mengelus dadanya, lalu kembali duduk di atas kasur.

Curran menyisir rambutnya ke belakang, dia melihat Rein yang sedang terengah-engah dengan wajah pucat dan keringat dingin.

'Sepertinya Rein baru saja mengalami mimpi buruk.'

Curran terdiam.

Bagaimana caranya menenangkan seorang anak yang baru saja mengalami mimpi buruk?

Curran merenung sebentar. Dia mencoba mengingat-ingat kembali apa yang di lakukan ayahnya saat dia mengalami mimpi buruk.