13 Green Forest

20.4K 2.3K 99
                                    

[ Ho, itu terdengar masuk akal. ]

Croft mengangguk-anggukan kepalanya mendengar pernyataan dari Curran.

Jasvier menghela nafas panjang.

"Itu terdengar lebih rumit dari yang aku kira."

Hanya ada satu cara untuk menangani masalah ini bila memang tujuan mereka agar kelompok mereka diketahui oleh banyak orang. Yaitu, membunuh orang itu sebelum dia muncul.

"Beritahu aku bila kau butuh bantuan."

Curran menawarkan bantuannya, dia tidak tega melihat temannya terlihat frustasi seperti itu.

Jasvier tersenyum tipis. Dia merasa lega mendengar Curran menawarkan bantuan padanya dengan sukarela, tidak seperti bangsawan lainnya yang ingin memanfaatkan balik dirinya.

Itu memang hal yang wajar, tapi sesuatu yang gratis itu lebih manis rasanya.

"Terimakasih."

Curran mengangguk.

Kinara yang melihat interaksi antara kakaknya dan Curran terlihat bingung.

Kemudian tatapan matanya melihat bolak-balik di antara mereka berdua, lalu tatapannya jatuh pada anak kecil yang sedang tertidur pulas dengan bersandar pada pundak Curran.

Kinara segera menutup mulutnya atas jawaban yang telah dia peroleh, dia pun segera menatap Jasvier dengan sedih.

Jasvier merasa bingung dengan tatapan adiknya, namun dia mengira adiknya merasa simpati padanya tentang perang yang akan mereka hadapi.

Jasvier pun mengelus-elus rambut kuning keemasan milik Kinara.

* * *

[ Master, anda harus bangun ini sudah siang! ]

Croft berteriak di telinga Rein yang membuatnya langsung membuka matanya.

Rein melihat langit-langit kamar Curran.

'Sialan kau Croft!!'

Croft cekikikan melihat wajah terkejut Rein.

Rein bangkit dari posisi tidur nyamannya, lalu duduk bersandar dan matanya memperhatikan sekitar.

"Kemana semua orang?"

[ Curran dan Kendrick sedang menuju ke tempat panti asuhan anak kecil ini pernah tinggal, dan Mark sebentar lagi akan tiba. ]

"Oh."

Rein menyahut dengan acuh tak acuh. Dia sudah memiliki pemikiran bahwa Curran akan menyelidiki tentang kebenaran dari ceritanya.

Toh dia mengatakan hal yang benar tentang anak ini, jadi dia tidak peduli dan khawatir akan hal tersebut.

"Tuan muda Rein, ternyata anda sudah bangun."

Seperti yang dikatakan Croft, Mark datang tak lama setelah itu.

"Paman Mark, dimana ayah?"

Mark tersenyum simpul mendengar pertanyaan dari Rein yang menanyakan tentang Curran saat bangun tidur.

"Tuan muda Ran sedang mengunjungi suatu tempat, beliau berkata akan pulang saat pekerjaannya sudah selesai."

Mark menjawab dengan senyum tenang yang terpatri di wajahnya.

Rein mengangguk, lalu mengajukan pertanyaan lainnya.

"Paman Mark, apa aku boleh mengunjungi Green Forest? Aku ingin tahu tanaman herbal apa saja yang ada di sana."

Bila memang kerajaan ini akan menghadapi perang, kemungkinan besar keluarga ini akan terlibat. Jadi dia perlu melakukan sesuatu.

"Tentu saja Tuan muda Rein, saya akan membimbing anda kesana."

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang