09 Bau emas

20.7K 2.4K 43
                                    

Seorang pria muda muncul berdiri di hadapannya.

"Eh, sejak kapan di kamar Ran ada anak kecil?"

[ Master, pria ini bau emas. ]

Croft berkata dengan mata berbinar.

'Huh?'

[ Pria ini adalah putra mahkota kerajaan Xinlaire, Jasvier Osmond. ]

Jasvier Osmond, pria berusia 20 tahun. Memiliki rambut pirang sepundak, netra biru cerah dan pakaian hitam sederhana yang membuat dirinya terlihat menawan.

Croft melayang mendekati Jasvier dan duduk di atas kepalanya.

[ Master, pria ini kaya. ]

Croft menepuk kepala Jasvier setelah mengatakan kalimat itu.

Rein menghela nafas panjang. Dia merasa sakit kepala memiliki sistem yang mata duitan.

"Nak, boleh ku tahu mengapa kau berada di kamar ini?"

Jasvier bertanya dengan ragu. Dia mencoba mengingat-ingat apa ada seorang anak kecil di keluarga Duke Crimson?

"Ini kamar ayahku."

Rein menjawab pertanyaan yang diajukan padanya.

"Maaf?"

[ Hihihi, Master. Pria itu memasang wajah bodoh seperti anda. ]

Rein menghiraukan Croft yang sedang cekikikan, dan mengulangi kalimat yang sama untuk pertanyaan Jasvier.

"Ini kamar ayahku."

"Ha!"

Jasvier terkesiap.

Dia terkejut melihat seorang anak kecil yang mengaku bahwa ini adalah kamar ayahnya, sedangkan setahunya ini adalah kamar Curran. Temannya.

'Tidak tidak, mungkin ayahnya sedang menginap di kediaman ini.'

Lagipula anak ini tidak terlihat ada kemiripan dengan wajah temannya.

Jasvier mengangguk pada pemikirannya. Namun, dia tetap bertanya untuk memastikan.

Hanya memastikan.

"Nak, siapa nama ayah mu?"

"Curran Crimson."

Jasvier terdiam.

Curran, seseorang yang tidak bisa melakukan kontak fisik dengan orang lain punya anak!!!

"Aduh jantung ku."

Jasvier memegang dadanya, lalu terhuyung ke belakang.

"Paman!"

Rein bergegas turun dari kasur, setelah melihat Jasvier yang terjatuh dengan menyentuh dadanya.

[ Ya ampun, reaksinya sungguh berlebihan. ]

Croft menggelengkan kepalanya melihat Jasvier yang syok mendengar bahwa masternya adalah anak dari Curran.

Keluarga dari Curran saja tidak bereaksi secara berlebihan seperti itu, justru mereka langsung menerima masternya menjadi bagian dari keluarga ini.

Saat Rein selangkah lagi mencapai Jasvier, sebuah suara datar nan dingin menghentikan pergerakan langkah kakinya.

"Apa yang anda lakukan di kamar saya, Yang mulia?"

Rein menoleh, begitu juga dengan Jasvier.

Curran menatap datar mereka berdua yang melihat ke arahnya, dia pun menghela nafas lalu berkata;

"Mark, siapkan minuman dan Kendrick, pastikan tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam."

Mendengar perintah yang diberikan oleh Curran, mereka pun pamit undur diri dari ruangan tersebut.

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang