92 Aneh

5.8K 986 53
                                    

Tapi, Rein segera mengerutkan keningnya melihat warna tubuh Myta yang secara perlahan berubah warna menjadi merah.

"Apa yang terjadi pada Myta?" tanya Rein.

Moya melihat Myta yang warna tubuhnya mulai berubah warna menjadi merah.

~ "Oh itu, kau tenang saja Rein. Itu-"

~ "Itu normal. Tanaman Myta akan berubah warna menjadi merah saat malam hari, agar suhu tubuh mereka tetap hangat saat terkena angin malam yang dingin."

Flint memberikan penjelasan pada Rein, dengan tersenyum lebar ke arah Moya.

Pipi Moya mengembung. Dia merasa kesal saat ucapannya di potong oleh roh api.

Joy bersembunyi di belakang tubuh Croft. Dia merasa takut begitu merasakan aura menegangkan di sekitar Moya.

Croft menoleh ke samping.

[ Master, seluruh racun yang menyebar di tubuh Farenzo telah di hilangkan. ]

Rein melihat warna kulit tubuh Farenzo sudah kembali normal, dari sebelumnya yang berwarna biru. Netra matanya melihat area sekitarnya.

Mayat para kesatria kediaman Rexxon, dan mayat jamur biru yang secara perlahan menguap lalu menghilang di udara.

'Croft, simpan beberapa tubuh jamur biru yang belum menghilang.'

Croft mengangguk.

[ Saya mengerti. ]

Croft memberikan perisai pada lima tubuh jamur biru yang masih utuh, lalu menyimpannya ke ruang inventori.

Rein mengambil langkah maju menghampiri tempat Farenzo. Dia melihat wajah Farenzo terlihat tenang di banding sebelumnya yang kesakitan.

"Rein-"

Rein menghela napas. "Tidak apa-apa, Kak Farenzo istirahat saja. Biar aku yang mengurus sisanya," ucap Rein menepuk pundak Farenzo.

Tatapan mata Farenzo terlihat buram. Tapi, dia masih bisa mendengar suara Rein dengan jelas. Farenzo merasa sedikit bersalah, karena lagi-lagi dirinya di tolong oleh Rein.

Padahal seharusnya dia yang melindungi Rein, bukan sebaliknya. "Maaf," ujar Farenzo lalu menutup matanya dan mulai kehilangan kesadarannya.

Rein bangkit dari posisinya, lalu melihat ke arah kelompoknya. "Kita akan bermalam di sini, persiapkan semuanya," ucap Rein tegas.

"Baik!" seru Vira. Dia mengambil kantung penyimpanan dan mulai menyiapkan perlengkapan untuk membuat tempat agar mereka bisa tidur.

Yuda berjalan mendekati Rein, lalu mengetuk dua kali pakaian Rein yang berlumuran darah. "Aku butuh penjelasan," ujar Yuda. Setelah mengatakan kalimat itu, dia berbalik dan membantu Vira.

Rein mendecakkan lidahnya. "Aku baik-baik saja," ujar Rein meyakinkan Yuda. Tapi Yuda tidak merespon ucapannya sedikit pun.

~ Lein.

Rein melirik Myta yang berjalan mendekatinya. "Kenapa hm?" tanya Rein.

~ Myta lapal.

Myta menepuk-nepuk bagian perutnya. Setelah membantu Farenzo menetralkan racun di tubuhnya, perutnya berbunyi meminta untuk di isi.

[ Eh? ]

Croft menggigit bibirnya. Myta baru saja selesai memakan emas batang dan sekarang dia ingin memakannya lagi.

[ Master .... ]

Croft merengek pada Rein dengan wajah memelas dan mata berkaca-kaca. Dia tidak ingin melihat Myta kembali memakan emas kesukaannya. Hatinya terasa rapuh untuk itu.

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang