Rombongan dari wilayah timur laut telah sampai di kota wisteria, mereka keluar dari ruangan dan melihat dua rombongan kereta kuda yang sudah menunggu kedatangan mereka di halaman depan.
"Kak Ran," seru Rosaly. Dia berjalan mendekati, lalu melipat kipasnya kemudian mengangkat sedikit gaunnya dengan menundukkan kepalanya.
"Selamat datang kembali di wilayah Crimson," ucap Rosaly memberikan sambutan hangat pada kakak dan keponakannya.
Curran mengangguk. Dia menurunkan Rein yang berada dalam gendongan, lalu menghampiri sir Alex yang berdiri tak jauh darinya.
"Salam Tuan, saya mendapat perintah langsung dari yang mulia raja untuk menjemput kalian dari sini menuju istana," ujar Alex sopan.
"Aku mengerti," sahut Curran. Dia berbalik menghampiri adiknya. "Rosaly, beritahu ayah kalau aku akan mengunjungi kediaman Crimson setelah kembali dari istana," ucap Curran.
"Aku mengerti." Rosaly mengangguk. "Apa Kakak dan Rein akan menginap?" tanya Rosaly.
"Ya, kami akan menginap satu malam di kediaman karena aku tidak bisa meninggalkan wilayah ku terlalu lama," jawab Curran. "Dan tolong siapkan juga kamar untuk mereka."
Rosaly melirik sekilas ke arah ketiga pria dari keluarga Rexxon, dia menutupi sebagian wajahnya dengan kipas. "Tentu, aku akan melakukannya," sahut Rosaly.
Curran mengangguk kecil. Lalu tatapan matanya tertuju pada Yuda yang berdiri di sebelah Rein. "Ah tolong antarkan Yuda ke rumahnya, dia bilang ingin mengunjungi rumahnya di wilayah ini sebelum kembali," ujar Curran.
Rosaly melirik ke arah Yuda, tatapan matanya sedikit meredup. "Baik Kak, aku akan mengantarkannya kembali dengan selamat," jawab Rosaly.
Curran mengerutkan keningnya mendengar perkataan Rosaly, tapi dia tidak terlalu memikirkan hal itu.
Rosaly melihat rombongan Curran memasuki kereta yang telah di siapkan oleh pihak istana, dia menatap kepergian rombongan itu dengan tenang.
Rosaly melirik ke arah Yuda. "Mari, aku akan mengantarmu ke rumah," ucap Rosaly mempersilakan Yuda masuk ke dalam kereta.
Rosaly menghampiri kereta yang membawa barang-barang dari rombongan Curran, dia memberikan perintah pada kusir untuk berangkat terlebih dahulu ke kediaman keluarga Crimson.
Setelah itu, Rosaly masuk ke dalam kereta dimana Yuda berada. Tak lama setelah itu, kereta bergerak secara perlahan menuju rumah keluarga Lester.
Hening.
Tidak ada percakapan di antara mereka selama beberapa menit.
Rosaly menatap keluar jendela, dia melipat kipas miliknya lalu menghela napas. "Hei, bukankah aroma di dalam kereta ini terlalu menyengat?" ucap Rosaly memulai topik pembicaraan.
Yuda hanya melirik sekilas. Dia tidak menanggapi perkataan Rosaly, karena menurutnya itu tidak penting. Tapi dia segera menyadari kesalahannya setelah merasakan sensasi aneh di tubuhnya.
'Racun pelumpuh,' pikir Yuda.
Yuda segera mengulurkan tangannya untuk memegang pintu kereta, tapi tangannya langsung terjatuh di atas kursi sebelum bisa menggapainya.
'Sial,' batin Yuda.
Yuda mempertahankan ekspresi wajahnya yang datar di saat dia merasakan seluruh tubuhnya tidak bisa di gerakkan.
"Apa yang kau-" ucapan Yuda terhenti saat mulutnya di sumpal kain oleh Rosaly. Dia memberikan tatapan tajam pada Rosaly tersenyum melihatnya.
"Aku sedikit terkejut, pembunuh sepertimu bisa terkena oleh trik sederhana seperti ini," ujar Rosaly menyeringai kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Became A Child
FantasiaRein Croft, seorang pemuda yang meninggal akibat sebuah kecelakaan yang disengaja. Mengalami sebuah perpindahan jiwa ke dunia lain dan merasuki tubuh seorang anak kecil yang berusia 8 tahun. Di sana, dia ditemani oleh sebuah sistem yang akan membant...