~ "Elle, apa yang ingin kau lakukan?!"
Mizu bertanya dengan keras melihat tanaman-tanaman beracun yang ada di sekelilingnya.
"Aku ingin membuat ramuan."
Ellena membalas ucapan Mizu tanpa melihat ke arahnya. Dia telah membeli berbagai tanaman beracun saat menemukan surat yang berisi ancaman.
Pilihannya tidak salah, tanaman ini sangat berguna.
~ "Ramuan macam apa yang terbuat dari tanaman beracun?!"
Mizu menatap dengan tajam.
~ "HENTIKAN ELLE!!"
Ellena menghentikan pergerakan tangannya, dia menatap tajam ke arah Mizu.
"Mizu, mereka telah mengusik keluargaku. Mereka menyentuh putraku! AKU HARUS MEMBALASNYA!"
Ellena melanjutkan aksinya. Dia berniat membuat racun mematikan, yang bisa membunuh dalam waktu beberapa detik.
~ "MIZU BILANG HENTIKAN!!"
Braakk.
Mizu menjatuhkan wadah untuk membuat racun, dia juga menghancurkan semua tanaman beracun agar tidak dapat di gunakan lagi.
"APA YANG KAU LAKUKAN MIZU?!!"
Ellena berteriak dengan marah, saat barang-barang yang telah dia siapkan di hancurkan begitu saja.
~ "ITULAH YANG INGIN MIZU KATAKAN! APA YANG KAU LAKUKAN ELLE?!!"
Mizu membalas teriakan marah Ellena. Dia memiliki tatapan tajam, dan napas yang menggebu-gebu.
~ "Kau berjanji pada Mizu, bahwa kau akan menggunakan kekuatan Mizu hanya untuk menyelamatkan orang dan membantu banyak orang."
~ "Racun tidak di gunakan untuk menyelamatkan orang, melainkan membunuh mereka. Kau tahu itu 'kan!!!"
"ITULAH YANG INGIN AKU LAKUKAN!!"
Ellena membalas dengan mata yang memerah, dimatanya terdapat air mata yang siap jatuh kapan saja.
"Aku ingin membunuh mereka semua! Aku ingin membunuh mereka yang mencoba menyakitkan anakku!!"
Byuurr.
Mizu memberikan bola air yang membuat seluruh tubuh dan pakaian yang di gunakan Ellena basah.
~ "SADAR ELLE!!"
~ "Gilbert, sedang menyusul Curran."
~ "Kau harus percaya padanya, bahwa dia akan berhasil menyelamatkan Curran."
~ "Dan, Curran akan baik-baik saja."
~ "Berhenti melakukan hal konyol, Elle."
~ "Lagipula, memangnya kau tahu tentang mereka yang telah menculik Curran."
Pupil mata Ellena bergetar, dia menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan.
Ellena memejamkan matanya sejenak, dia berusaha untuk menenangkan dirinya agar tidak mengambil tindakan impulsif.
"Maafkan aku."
Mizu terbang mendekati Ellena yang telah menenangkan dirinya, dia memeluk Ellena.
~ "Tidak apa-apa Elle."
* * *
Ellena berjalan mondar-mandir menunggu kedatangan rombongan suaminya yang sudah menemukan Curran. Dia telah mengganti pakaiannya yang basah, begitu mendengar informasi tersebut.
"Nyonya, itu Tuan Duke sudah tiba."
Ellena segera menatap depan gerbang kediaman begitu mendengar suara Mark yang memberitahu kedatangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Became A Child
FantasíaRein Croft, seorang pemuda yang meninggal akibat sebuah kecelakaan yang disengaja. Mengalami sebuah perpindahan jiwa ke dunia lain dan merasuki tubuh seorang anak kecil yang berusia 8 tahun. Di sana, dia ditemani oleh sebuah sistem yang akan membant...