30 gigi emas

14.1K 2.1K 96
                                    

[ Master, saya sudah mengambil semua harta mereka. ]

Croft muncul di samping Rein setelah memungut emas milik para pria dewasa yang sedang di lawan.

'Itu bagus.'

Rein tersenyum tipis sebentar, sebelum kembali fokus melawan pria yang datang membawa pisau.

Rein mendorong mereka menggunakan kekuatan angin, lalu menusuk jantung mereka dengan belati.

Crash.

Rein mengambil kembali belati yang datang padanya.

[ Oh Master, saya menemukan ini. ]

Croft memasang perisai di sekitar tubuh Rein agar tidak ada yang datang mengganggu obrolan mereka.

Rein menghela nafas, lalu melihat benda kecil berwarna emas yang di pegang oleh kedua tangan mungil milik Croft.

"Pfftt."

Rein mengembungkan pipinya, berusaha menahan tawa melihat benda kecil yang Croft tunjukkan.

'Croft, gigi emas siapa yang kau ambil?'

Tubuh Rein sedikit bergetar, dia berusaha sekuat tenaga untuk tidak tertawa di keadaan yang mencekam dan terdapat genangan darah di sekitarnya.

[ Saya tidak tahu. Kebetulan warnanya emas, jadi saya ambillah. ]

Croft menjawab dengan wajah polos saat memberitahu benda temuannya.

Rein mengalihkan pandangannya dari Croft, tubuhnya semakin gemetar, wajahnya memerah, bahkan ada sedikit air di ujung matanya.

'Kau bisa menyimpannya untuk mu.'

[ Benarkah? ]

Croft bertanya dengan mata berbinar.

Meski tidak melihat wajah Croft, Rein langsung menyetujui ucapannya.

'Ya, ya, kau bisa melakukannya.'

[ Baik Master. ]

Croft berseru dengan riang gembira, lalu dia memasukkan gigi emas temuannya ke dalam ruang inventori.

Rein memejamkan matanya sejenak, lalu membukanya kembali. Setelah itu, dia mengatur nafas saat tawanya berhenti.

Kemudian, dia melirik wajah Croft yang cerah seolah-olah berada di tumpukan emas.

Grraaaooowwww...

Rein melihat Yuda yang mundur ke belakang, dan terdapat tiga monster berukuran cukup besar di hadapannya.

[ Oh, mereka adalah monster yang berhasil kelompok ini jinakkan. ]

[ Tapi anda tenang saja, dia berada di rank D. Lebih lemah dari Sunny. ]

Sunny merupakan nama monster ular putih yang berhasil Rein jinakkan saat berada di hutan Volker. Dia berada di rank C, rank terlemah di antara monster lainnya.

Salahkan para bangsawan yang membunuh monster terlemah terlebih dahulu, padahal Rein sudah memberitahu informasi setiap kelemahan dari para monster.

Rein menyalurkan kekuatan angin pada tubuh Yuda, lalu membawanya ke belakang agar dia bisa istirahat.

"Istirahat lah."

Sudut mulut Rein berkedut.

Ada sekitar kurang dari sepuluh di antara para pria dewasa yang di lawan, yang lain di bunuh oleh Rein. Sisanya di bantai oleh Yuda.

"Moku."

Rein berniat menghancurkan mereka semua beserta bangunannya, dia merasa jijik saat melihat potongan-potongan tubuh manusia yang di bantai.

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang