60 Indah

10K 1.3K 22
                                    

"Sebenarnya kita ingin pergi kemana?"

Kinara mengajukan pertanyaan untuk yang kesekian kalinya. Untuk memberi ruang kepada kakaknya dan Curran, Kinara berinisiatif untuk ikut bersama Rein yang ingin pergi bermain.

Dan ini sudah beberapa menit berlalu mereka berjalan, namun masih belum sampai juga di tempat tujuan.

"Bermain, tentu saja."

Kinara menghela napas. Lagi-lagi Rein menjawab dengan jawaban yang sama setiap kali dia bertanya.

Kakinya sudah terasa sakit karena ini pertama kalinya Kinara melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki.

Rasanya Kinara ingin sekali mengeluh dan meminta untuk beristirahat sebentar, namun dia mengurungkan niatnya.

Dia yang meminta untuk ikut bersama dengan mereka, jadi dia menahan rasa sakit tersebut dan melanjutkan perjalanan.

Mereka berjalan selama beberapa menit, sampai akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan dan di sambut dengan cahaya matahari pagi.

"Kita sudah sampai."

Kinara melindungi matanya dari cahaya matahari yang menyilaukan. Dia memandang dengan takjub pemandangan gunung-gunung besar yang ada di hadapan mereka.

"Ini ... Indah."

"Tentu saja."

Rein menoleh ke samping, dia menjawab ucapan Kinara dengan seulas senyum di wajahnya.

Tanpa di ketahui oleh orang lain, Rein menggunakan skill Sensorik dan menemukan tempat ini. Apalagi, ada sesuatu yang menarik di balik gunung-gunung besar.

Hembusan angin menerpa wajah Kinara, dan menerbangkan helaian rambutnya. Dia tersenyum lebar. Usahanya dalam berjalan jauh menuju tempat ini terasa tidaklah sia-sia.

"Mari kita beristirahat di sana."

Rein mengambil langkah maju untuk memimpin perjalanan mereka.

Danau berukuran sedang mulai terlihat jelas oleh mata. Memiliki kedalaman 10 meter, itu tentu saja cukup dalam untuk anak-anak seperti mereka.

Rein menghentikan langkahnya, lalu melirik ke arah Croft.

'Ikan-ikan di sini bisa di makan?'

Croft memandangi danau di depan dan mulai mencari informasi yang di perlukan.

[ Bisa Master, dan tidak ada monster di danau tersebut. ]

Rein mengangguk puas pada jawaban Croft.

"Tangkap ikan di dalamnya."

Rein menunjuk arah danau dan memberikan perintah.

~ "Baik!"

~ "Moya mengerti."

Melihat Joy dan Moya yang bersemangat untuk menangkap ikan. Rein mendekati Yuda, lalu menepuk pundaknya.

"Kau dan Moku bagian memasak."

Yuda mengangguk. Dia melihat rubah merah mendekat dan mengibaskan ekornya.

Myuu Myuu.

Sudut mulut Yuda berkedut.

"Bagaimana denganku?"

Rein menoleh pada pertanyaan Kinara.

"Mari kita tunggu."

Kinara memasang ekspresi bingung pada jawaban Rein, lalu dia segera mengerutkan keningnya melihat Rein yang dengan bebas duduk di atas rumput tanpa alas.

Melihat Rein yang terlihat biasa saja saat melakukan hal tersebut, Kinara pun mengikutinya. Dia duduk bebas di atas rumput yang berada dekat dengan Rein.

"Kak Kinara, kaki mu terluka."

Kinara terdiam.

* * *

Vala update biar sama part-nya dengan yang di noveltoon, jangan geer🤭

Tetep jadi Hiatus.

See you🤗

Suddenly Became A ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang