7

3.5K 333 8
                                    

Karna sudah mendapatkan persetujuan dari anaknya yang mau menikah dengan wei ying,Saren pun kembali kekamar menemui suaminya dengan raut wajah bahagia.
"Suamiku...suamiku"panggil Nyonya saren kegirangan.
"Ada apa maa?"tanya tuan Qiren
"Lanzhan mau menikah dengan wei ying,dia sudah setuju"ucap Nyonya saren
"Benarkah?Apa kau memaksanya?"ucap tuan Qiren.
"Hanya sedikit hehe"saut Nyonya saren dengan melebarkan senyumanya.Tuan Qiren hanya menggelang gelengkan kepalanya.
"Besok kita bicarakan dengan jiyang,ayo kita tidur"ajak tuan Qiren.

Dikamar ayah jiyang setalah wei ying mengantar ayahnya kekamar,kini wei ying membantu ayahnya untuk menghabiskan makanan yang tadi sempat terhenti.
"Ayo ayah makan lagi"ujar wei ying seraya menyodorkan satu sendok makanan penuh pada ayahnya.
"A'ying ayah ingin sekali melihatmu menikah"ucap ayah jiyanf membuat wei ying terdiam.
"Ayo ayah buka mulut ayah lagi"ucap wei ying untuk mengalihkan pembicaraan tersebut.
"Nak..ayah sedang berbicara denganmu"ucap ayah jiyang.

"Ayahh..A'ying tidak ingin membahas masalah ini.kalau A'ying sudah bertemu dengan jodoh pasti akan menikah.tapi sekarang tuhan belum mempertemukannya ayah"jawab wei ying pelan.
"Kapan kau akan membuka diri untuk mencari pasangan nak?kau juga butuh pendamping untuk melindugimu"tutur ayah jiyang membuat wei ying menundukan kepalanya.

"Sudahlah lupakan saja,ayo suapi ayah"ucap tuan jiyang.

Setelah selesai menyuapi ayahnya.wei ying berpamitan untuk pergi kedapur membersihkan piring bekas ayahnya.Kala itu didapur sudah tidak ada orang,karna Tuan Qiren dan Nyonya Saren sudah kembali kekamar mereka masing masing.Namun saat wei ying meletakkan piring dilemari dapur hendak kembali naik kekamarnya,ia di tarik oleh seseorang dengan kasar.

"Ahh"teriak wei ying terkejut.
"Kau!"seru wei ying

Ternyata yang menarik tangannya adalah Lanzhan .kini tubuhnya di himpit ketembok dan tangannya dicengkram erat.
"Lepaskan!"Ucap wei ying kesal
"Diamlah!aku sangat membencimu,mungkin kau bisa berpura pura baik di depan orang tuaku dan mengambil hati mereka.tapi sampai kapanpun kau tidak akan pernah bisa mengambil hatiku!Ingatlah kau hanya sampah dimataku!"seru Lanzhan.
"Aku tau apa yang kau maksud"seru Wei ying.
"Jangan berpura pura bodoh dibalik sikap mu yang lugu itu,aku akan segera membongkar sikap aslimu yang sebenarnya!"ujar Lanzhan dan melepaskan tangan wei ying . Wei ying mengangkat kacamatanya dengan perasaan sedih.

"Kenapa semua orang membenciku?aku tidak pernah membuat salah kan?"gumam wei ying.Ia melangkahkan kakinya menaiki tangga dan masuk kekamarnya.

Wei ying melepaskan kacamatanya dan mengingat kenangan buruknya semasa sekolah,bagaimana teman temannya memperlakukannya dengan buruk.ia menjadi bahan bullian dan juga bahan hinaan,meskipun wei ying merasa sakit hati akan hal itu.ia tetap semangat untuk menuntut ilmu.
Ia bisa saja merubah tampilanya seperti orang orang dengan memakai lensa mata dan lainnya.Tapi wei ying tidak bisa! Ia lebih suka berpenampilan seperti sekarang,walau terlihat culun tapi tidak merubah tekstur wajahnya yang sudah manis dan cantik itu. Ada suatu hal besar yang membuatnya tidak merubah penampilannya.Dan itu sangat membuatnya trauma.

CINTA DAN GENGSI (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang