42

3.6K 289 16
                                    

"Lanzhan" panggil seorang pria yang tak asing bagi lanzhan dan wei ying.

Seseorang yang mrmanggil lanzhan adalah yangyang sahabat lanzhan. Wei ying yang melihat yangyang begitu terkejut, apalagi pria itu menuju meja mereka.
"Lanzhan, ada yangyang" panik wei ying hendak pergi tapi tangannya sudah di tahan oleh lanzhan.
"Biarkan saja, aku yang menyuruhnya kemari karna kebetulan dia sedang di swiss" ucap lanzhan santai.
"Apa kau gilaaa!!!" Seru wei ying
"Apa kau baru tau kalau suami mu ini gila?" Balas lanzhan terkekeh.

Yangyang semakin mendekat, dan seketika itu wei ying menyembunyikan wajahnya. Lanzhan beranjak berdiri memeluk tubuh sahabatnya, mereka saling menepuk bahu.
"Duduklah!" Pinta lanzhan
"Kau hanya sendiri?" Tanya lanzhan menatap sahabatnya
"Iya, aku kemari karna harus menangani usaha daddyku dan baru tadi pagi aku berangkat kemari" jelas yangyang memperhatikan wei ying yang mencoba mengindari tatapannya.

"Culun?" Seru yangyang membuat semua orang yang ada di cafe itu menoleh pada mereka bertiga.

'Sialan, sepertinya lanzhan sengaja ingin mempermalukanku didepan sehabatnya yang mata keranjang ini' batin wei ying.

"Benar ini kau culun" ucap yangyang menyentuh pundak wei ying.
"Kalau benar aku memangnya apa masalahmu!!" Ketus wei ying menepis tangan pria kurang ajar yangyang saat menyentuh pundaknya.
"Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya yangyang bingung.
"Lanzhan, sedang apa kau disini bersama si culun ini?" Tanya yangyang kembali menyentuh pundak wei ying. Lanzhan yang melihat tangan sahabatnya di pundak istrinya segera menepis kasar tangan yangyang.
"Aku sedang liburan bersamanya" Ucap lanzhan

"Liburan? Bersama culun? Apa aku tidak salah dengar?" Tanya yangyang memperhatikan wei ying yang sedang melototkan kedua mata kearahnya.
"Memangnya ada masalah apa denganmu?" Seru lanzhan
"Memangnya kau ada hubungan apa dengan culun ini?" Tanya yangyang tanpa menjawab pertanyaan lanzhan.
"Dia anak dari sahabat papaku" ucap lanzhan sembari menatap wei ying.
"Lalu apa hubungannya dengan berlibur bersama culun ini?" Bingung yangyang.
"Ya karna papaku memaksa untuk mengajak dia liburab kemari!" Jawab lanzhan dan yangyang hanya ber oh ria saja sambil memperhatikan wei ying.

Yangyang dan lanzhan berbincang bincang sembari menyantap makanannya, kedua mata yangyang tidak pernah lepas melirik kearah wei ying dari atas hingga bawah mebuat lanzhan tidak suka.
"Jangan menatapnya!! Lihat kesini jika sedang berbicara!!" Seru lanzhan menegur sahabatnya.
"Ti..dak, aku tidak menatap culun ini" kilah yangyang membuat lanzhan ingin sekali menendang kepala sahabatnya.

Wei ying semakin lama semakin tidak nyaman berada di sana, terlebih mendengar pembicaraan lanzhan dan yangyang sangat tidak penting. Kedua mata wei ying menatap sekeliling cafe.
'Aku sangat bosan disini' batin wei ying. Lanzhan memperhatikan tingkah istrinya sejak tadi, ia tau wei ying sedang bosan. Tiba tiba senyuman usil menghiasi wajahnya.

"Em yangyang, bagaimana kabar sepupumu yang sexy itu? Apa dia sudah menikah?" Tanya lanzhan sembari melirik wei ying sengaja membuat istrinya itu panas dan benar saja, wei ying tampak terkejut mendengar pertanyaan suaminya.
"Belum, bagaimana mau menikah, dia saja baru putus dengan kekasihnya" jawab yangyang.
"Benarkah? Kalau begitu aku bisa dong mendekatinya?" Tanya lanzhan memperhatikan raut wajah wei ying yang sudah menatapnya sinis.

'Dasar suami durhaka! Bisa bisanya membicarakan hal itu didepanku' gumam wei ying kesal.

"Lebih baik jangan, sepupuku itu sekarang sangat liar" ujar yangyang.
"Bagus dong, aku memang menyukai seseorang yang liar seperti itu" ucap lanzhan kembali melirik istrinya.
"Kalau kau mendekati sepupuku lalu bagaimana dengan yanli? Bukankah kau sangat mencintai nya?" Celetuk yangyang membuat wei ying ingin menanggis sekarang juga tapi ditahan.

"Emm, aku permisi" ujar wei ying beranjak dari duduknya.
"Kau mau kemana?" Tanya lanzhan namun tidak di tanggapi.
"Jangan pergi kemana mana!!" Seru lanzhan mencoba menghentikan langkah istrinya.
"Aku hanya ingin kembali kehotel! Kalian lanjutkanlah ceritanya!!" Ujar wei ying
"Nanti kembali bersamaku!" Saut lanzhan namun wei ying sudah menjauh.

"WEI YINGGG!" Teriak lanzhan namun percuma.

"Yangyang tunggu sebentar" ujar lanzhan hendak mengikuti wei ying tapi di hentikan oleh yangyang.
"Mau kemana? Untuk apa kau mengejarnya? Biarkan saja!" Ujar yangyang.
"Kenapa kau membahas yanli!!" Seru lanzhan marah
"Memangnya kenapa? Apa ada yang salah dengan perkataanku tadi?" Heran yangyang namun lanzhan diam saja.
"Ahh sudahlah! Aku pergi duluan" kesal lanzhan meninggalkan sahabatnya yang menatapnya curiga.

'Sialan, pasti wei ying marah padaku' gumam lanzhan menuju hotel.

CINTA DAN GENGSI (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang