10

3.7K 284 7
                                    

Pagi itu wei ying sudah selesai menyiapkan sarapan untuk orang rumah,ia memanggil semua orang untuk sarapan bersama.Namun wei ying tidak ikut sarapan karna ia harus cepat cepat pergi ke Boutique miliknya.
Wei ying hanya memakan dua roti tawar dan susu.saat bersiap siap didalam kamar tiba tiba ada yang mengetok pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Iya"saut wei ying sambil membuka pintu kamar.dan ternyata ayahnya yang berdiri di depan.
"Ayah" sapa wei ying
"Kenapa kau tidak turun ke bawah untuk sarapan?"tanya ayah jiyang.
"A'ying buru buru ayah"ucap wei ying
"Apa kau mau bekerja?"tanya ayah jiyang dan di iyakan oleh wei ying.
"Nak,ayah mau ingin berbicara denganmu sebentar,apa boleh?"tanya ayah jiyang
"Tentu ayah,ayo masuk"ajak wei ying

Wei ying menuntun ayahnya untuk duduk di tepi tempat tidurnya.
"Ayah mau bicara apa?"tanya wei ying penasaran
"Em,ayah mau bicara tentang yanli dan dirimu nak"jawab ayah jiyang membuat wei ying bingung.
"Maksud ayah?aku dan yanli memangnya kenapa?"tanya wei ying.
"Begini nak,ayah tidak akan melanjutkan pernikahan yanli dengan Lanzhan,karna ayah tidak ingin memaksanya"jelas ayah jiyang.
"Itu bagus dong ayah"ucap wei ying lega.
"Tapi...."tambah ayah jiyang sedikit ragu.
"Tapi kamu yang harus menikah dengan Lanzhan"tambah ayah jiyang membuat wei ying terkejut tidak percaya.

"Ayah ini bercanda kan?"tanya wei ying
"Ayah serius A'ying" ucap ayah jiyang.
"Ayah,A'ying tidak mau menikah dengan lanzhan.dia bukan orang baik,A'ying mohon ayah"ucap wei ying dengan sedih.
"Lanzhan itu anak yang baik nak,dan dia mau menikah denganmu"jelas ayah jiyang.
"A'ying tidak mau ayah"ucap wei ying dengan mata berkaca kaca.
"Adikmu juga tidak mau menikah dengan Lanzhan dan ayah tidak mau tau!sekarang kau harus mau!"tegas ayah jiyang lalu beranjak berdiri keluar dari kamar wei ying.
"Ayahhhh"panggil wei ying namun tidak di tanggapi.

Ayah jiyang memejamkan matanya,rasanya ia tidak tega terhadap keputusannya yang memaksa wei ying anaknya,tapi ia tidak punya pilihan lain.
Saat ayah jiyang keluar dari kamar wei ying tiba tiba yanli menghampiri wei ying yang tengah menghapus air matanya.
"Kakak!"panggil yanli.wei ying mendongakan wajahnya.
"Kakak harus menikah dengan Lanzhan!"seru yanli seraya melipat kedua tangannya di dada.dia sempat menguping pembicaraan ayah dan kakaknya tadi.
"Kakak tidak bisa!Lanzhan bukan orang yang baik"ucap wei ying.
"Kakak,yanli tidak mau menikah dengan Lanzhan karna yanli sudah punya kekasih!sedangkan kak wei?jadi kakak harus mau menikah dengan lanzhan agar ayah tidak memaksaku lagi!"seru yanli
"Kakak tidak bisa yanli.."ucap wei ying setengah teriak.yanli mendekatkan dirinya pada wei ying lalu bersimpuh.

"Kakak...yanli mohon,kakak mau yah menikah dengan lanzhan,yanli mohon"ucap yanli memelas.
"Yanli tidak mau menikah dengan lanzhan ,yanli sangat mencintai kai yanli mohon"tambah yanli dengan mengatupkan kedua tangan.
"Yanli jangan seperti ini,ayo berdiri!"ucap wei ying membantu adiknya berdiri.
"Kakak tidak pernah menyayangi yanli"ucap yanli sedih.
"Mana mungkin?kakak sangat menyayangimu"saut wei ying.
"Kalau kakak benar benar menyayangi yanli,kakak harus mau menikah dengan lanzhan kalau tidak,yanli akan pergi dari rumah dan tidak akan mau bertemu dengan kakak lagi seumur hidup!"seru yanli berlalu meninggalkan kamar kakaknya.

"Yanlii...."panggil wei ying namun yanli tidak menyautinya.
"Ya tuhan,apa yang harus aku lakukan?"gumam wei ying kembali menanggis.

CINTA DAN GENGSI (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang