12

3K 262 3
                                    

Sehun melirik kearah Lanzhan dengan tatapan tidak senang.
"Kenapa kau menganggu wei ying?"tanya sehun dengan menajamkan kedua matanya.
"Memangnya kenapa?apa masalahmu?"seru lanzhan
"Tidak penting,berbicara dengan manusia tidak penting seperti kalian"tambah lanzhan,masuk kedalam mobil dan meninggalkan wei ying dengan sehun.
"Apa kau baik baik saja?"tanya sehun
"Iya aku baik baik saja terimakasih"ucap wei ying.
"Kau mau pergi kemana?"tanya sehun
"Aku mau pergi bekerja"tutur wei ying dengan tersenyum
"Ayo ikutlah denganku,aku akan mengantarkanmu"ajak sehun,sambil menggengam tangan wei ying.

"Apa tidak merepotkanmu?"tanya wei ying.
"Sama sekali tidak!ayo masuklah kedalam mobilku"ajak sehun tersenyum lembut,wei ying pun mengiyakannya dan duduk didalam mobil.

Wei ying menundukan pandangannya dengan perasaan kacau,ia sangat bingung.ayah dan adiknya memaksa wei ying untuk menerima agar dirinya mau di nikahkan dengan lanzhan namun hatinya menolak sangat keras.perlakuan lanzhan dan sikapnya saja sudah seperti monster membuat ia menelan ludahnya takut.
Sehun pun terlihat memperhatikan wajah pemuda yang duduk di sampingnya saat ini.ia begitu kasian melihat wei ying  selalu menjadi bahan bullyan oleh orang orang.hanya dirinya lah yang selalu menjadi teman bagi wei ying.Meskipun waktu sekolah sehun dan wei ying berbeda kelas namun mereka berdua kenal dekat karna seringnya bertemu di perpustakaan.

Bagi wei ying perpustakaan adalah tempat ternyaman di sekolah.tempat itu begitu menenangkan jauh dari keramaian teman temannya. Saat ini sehun ialah seorang calon dokter muda,ia mengenyam pendidikan didunia kedokteran dan baru saja lulus dari pendidikannya tersebut.

"Wei ying"panggil sehun membuyarkan lamunan wei ying
"Iya?"saut wei ying
"Kenapa kau bisa bersama lanzhan tadi?dan kenapa ia mendorongmu sampai jatuh?"tanya sehun penasaran.

Wei ying kebingungan untuk menjawab pertanyaan sehun,ia mencoba mencari alasan.karna tidak mungkin dia mengatakan kepada sehun yang sebenarnya.
"Wei ying?kenapa malah diam?"tanya sehun
"Emm entahlah,tadi tidak sengaja bertemu"jawab wei ying seadanya.
"Oh!apakah kau masih berhubungan dengan semua teman teman kita waktu SMA?"tanya sehun dan wei ying menggelengkan kepalanya.

"Sehun berhenti disini"pinta wei ying. Sehun menghentikan mobilnya,dan melihat sebuah boutique yang ia rasa begitu besar dan cukup ternama di kota itu.

"Kau bekerja disini?"tanya sehun
"Iya"singkat wei ying
"Kau bekerja sebagai apa?"tanya sehun penasaran
"Designer"saut wei ying.

Sehun membulatkan mulutnya, rasanya ia tidak tau kalau Boutique tersebut ialah milik wei ying sendiri.wei ying ialah designer sekaligus owner di Wuji boutique.dan sangat banyak sekali pelanggan wei ying yang mempercayakan design fashion kepada wei ying.termasuk dari orang kaya dan artis artis terkenal.

"Terimakasih atas tumpanganya"ucap wei ying  keluar dari mobil.
"Wei ying...apakah aku boleh meminta nomer ponselmu yang baru? Hampir satu tahun kita lost contact"ucap sehun.
"Tentu saja,berikan saja kartu namamu nanti aku akan menghubungimu"kata weu ying dan sehun menyodorkan kartu nama miliknya kepada wei ying.

Wei ying berjalan masuk ke dalam boutiquenya.
"Selamat pagi tuan"sapa salah satu pegawai wei ying.
"Pagi"jawab wei ying tersenyum

Hari itu wei ying memcoba membuat design baru namun ia bingung menentukan designnya dengan konsep apa.ia benar benar tidak fokus karna masih mengigat masalah tadi pagi.
"Ya tuhan,aku bingung sekali aku harus apa?"gumam wei ying. Ia melepaskan kaca matanya dan meletakannya di meja lalu berjalan ke arah jendela.
"Aku memang ingin sekali menikah tapi bukan dengan lanzhan,jika aku menikah dengannya,dia pasti akan menyiksa dan menghina ku setiap hari.Aku tidak akan tahan hidup tua bersama laki laki monster sepertinya.Bisa bisa aku akan lebih dulu mati darinya,tapi jika aku menolak maka yanli dan ayah akan kecewa"gumam wei ying memijit keningnya pusing.

Tok tok tok

"Masuk"saut wei ying,pintu terbuka dan memperlihatkan seorang perempuan anggun menghampiri wei ying.
"Wei ying"sapa wanita itu,wanita itu tidak lain ialah meymey teman sekaligus orang kepercayaan wei ying untuk mengurus boutique miliknya.
"Hmmm"saut wei ying malas.
"Kau kenapa wajahmu terlihat masam begitu?"tanya meymey sembari duduk didepan wei ying.
"Entahlah aku sangat bingung"ucap wei ying
"Bingung kenapa?apa karna masalah model fashion week?"tanya meymey
"Tidak...ini masalah keluargaku"jelas wei ying.
"Mey aku sungguh bingung harus bagaimana,ayahku ingin menikahkan yanli dengan anak sahabatnya dan ternyata anak dari sahabat ayahku itu temab SMA kami juga.tapi yanli menolak untuk di nikahkan dengannya karna dia sudah punya kekasih"tambah wei ying
"Lalu masalahnya denganmu apa?"tanya meymey bingung.
"Masalahnya sekarang ayahku jadi memaksa ku untuk menikah dengan anak sahabatnya tersebut begitu juga dengan adikku,dia juga memaksaku"seru wei ying  bersandar di kursi.
"Baguskan?bukannya kau selalu mengeluh ingin sekali menikah?"tanya meymey senang.
"Stttt,kecilkan suaramu"seru wei ying.
"Hmm tapi kau kan memang ingin sekali menikah kan?"tanya meymey menggoda.
"Iya,aku ingin sekali menikah tetapi bukan dengan dia,dia laki laki jahat!"jelas wei ying.
"Wei...ayahmu menikahkan mu dengan anak dari sahabatnya  sendiri jadi tidak mungkin ayahmu menikahkanmu dengan laki laki jahat"kata meymey.
"Tapi dia memang jahat,dia selalu menghinaku"jelas wei ying.
"Benarkah?menghina bagaimana"tanya meymey.
"Dia selalu mengataiku culun lalu dia bilang kalau aku pura pura polos,ya tuhan aku pusing sekali"gerutu wei ying.
"Memang kau culun! Aku kan sudah berkali kali bilang padamu, kau ini sudah dewasa setidaknya rubah penampilanmu agar lebih manarik" seru meymey.
"Tapi aku lebih nyaman begini"saut wei ying.

"Apa dia tampan?"tanya meymey semangat.wei ying menoyor kepala meymey.
"Dasar kau ini! Yang kau tanyakan selalu saja laki laki tampan! Sana kembalilah keruanganmu" seru wei ying membuat meymey tertawa meninggalkan ruangan wei ying.

CINTA DAN GENGSI (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang