Lanzhan dan wei ying berpamitan kepada mama saren untuk berangkat ke acara tersebut, kini mereka berdua sudah ada di dalam mobil untuk menuju ketempat tersebut.
Lokasi acara tersebut bertepatan dengan hotel milik sahabat lanzhan yang bernama Yangyang, wei ying dan lanzhan dari tadi hanya diam tanpa mengobrol dengan lanzhan yang sibuk melajukan mobilnya sementara wei ying sibuk memandangi jalannan.
"Kau nanti jangan mempermalukanku di sana! Jangan mengajakku berbicara, apa kau dengar!" Ucap lanzhan sinis namun wei ying tidak menjawab membuat lanzhan kesal.Setibanya di hotel,lanzhan memarkirkan mobilnya di basement. Disana terluhat banyak sekali mobil mewah berjejer.
"Cepat turun! Kenapa kau malah diam!" Teriak lanzhan
"Aku akan menunggu disini" ucap wei ying tanpa melihat suaminya.
"Tidak boleh! Kau harus ikut aku kedalam" seru lanzha menarik tangan wei ying.
"Aku tidak mau! Kenapa kau memaksaku! Jika kau mau masuk ya masuk saja sendiri" seru wei yingLanzhan masuk kedalam hotel menemui teman temannya, acara reoni tersebut sengaja di susun dengan konsep garden pol. Dimana acara tersebut di adakan di taman yang ada di hotel tersebut, terlihat menarik siapa saja yang mengunjunginya.
Lalu lanzhan duduk melingkar dengan segerombolan sahabatnya waktu SMA."Lanzhan, lihatlah itu" ujar Yangyang salah satu sahabat lanzhan yang tiba tiba menunjuk ke salah satu wanita yang tengah berjalan anggun dengan balutan gaun berwarna biru. Itu adalah yanli.
"Yanli, kemarilah" panggil yangyang melambaikan tangannya kepada yanli.
"Hai yangyang" sapa yanli tersenyum
"Lama tidak bertemu, kau semakin cantik saja" ucap yangyang
"Lanzhan, kenapa kau diam saja?" Tanya yangyang sembari menyenggol bahu temannya itu.
"Oh, ternyata ada lanzhan juga" ucap yanli sambil memperhatikan sekitar seperti mencari seseorang.
"Yanli, tunggulah di sini. Aku akan mengambil minuman untukmu" kata yangyang."Mana kak wei? Kenapa kau tidak mengajaknya?" Tanya yanli, tapi lanzhan hanya diam.
"Aku tau, kau pasti malu kan? Kau ini laki laki macam apa? Untung aku tidak jadi menikah denganmu" tambah yanli
"Aku mengajak kakak mu, tapi dia tidak mau masuk" saut lanzhan yang sudah geram sejak tadi.
"Dan kau? Di mana kekasihmu? Apa dia sudah membuang mu?" Sinis lanzhan tersenyum mengejek
"Dia sedang banyak pekerjaan! Kau sepertinya ingin sekali melihatku putus dengan kai" ujar yanli
"Kau tidak tau saja seberapa brengseknya kekasih yang sering kau puji itu" sinis lanzhan
"Lanzhan...lanzhan... apa kau segitu mengharapkanku? Hingga kau menjelek jelekkan kai! Kasian sekali kak wei bukan?" tanya yanli namun lanzhan tidak menanggapinya.
"Yaa, kau lihat saja nanti kelakuan kekasih yang kau bangga banggakan itu" ujar lanzhan meninggalkan yanli
"Memangnya kenapa dengan kekasihku?" Tanya yanli tertawa mengejek, namun lanzhan tidak menanggapinya.