" Zakiiii!!!" Teriak Ali yang langsung mendorong tubuh Zaki yang masih menindih tubuh Mika hingga tersungkur.
Melihat kondisi tubuh Mika bagian atas tampak acak-acakan membuat Ali semakin geram dan marah kepada Zaki.
"Heii Bro santaiii." Ucap Zaki yang kemudian membalikkan tubuhnya untuk berusaha berdiri.
Mika langsung berdiri dan memeluk tubuh Ali.
Dengan cepat tangan Zaki langsung mencegahnya.
" Apa-apaan kamu Mika. Buat apa kamu peluk-peluk dia. Kamu pacar aku!" Ucap Zaki emosi tingkat tinggi karena melihat Mika memeluk Ali.
" Kenapa memang? Mika sepupu gue!!" Ali menimpalinya.
" Hahahahaa sepupu doang kan? Gue pacarnya!!" Zaki berteriak didekat telinga Ali.
" Kita udah putus, aku ga mau pacaran sama kamu lagi." Sambung Mika yang tampak ketakutan dan menangis.
" Sekarang Lo dengar sendiri kan?" Ali tampak marah. Matanya memerah dan ingin sekali menghajar orang yang telah merusak Mika seperti itu.
" Ban*sat!!!" Zaki mendekat dan segera menonjok wajah Ali, namun Ali dengan sigap. Justru Zaki yang terkena tonjokan tangan besar milik Ali.
Berkali-kali Ali melayangkan bogeman ke wajah Zaki dengan masih menggunakan seragam cokelatnya.
" Stop bang, Stop!! Teriak Mika gemetaran melihat kejadian didepan matanya, ia menarik lengan Ali untuk menyudahinya.
Ali yang merasa lengannya ditarik oleh Mika langsung menghentikan aksinya. Padahal ia masih sangat ingin menghajar Zaki.
Beberapa titik wajah Zaki ada yang terlihat berdarah dan mungkin akan sedikit memar.
" Pergi Lo dari sini!!!!" Teriak Ali pada Zaki yang masih lemas terhuyung akibat serangannya.
Zaki mendekati Mika, lalu Mika menyembunyikan dirinya dibalik tubuh Ali.
" Sayang! Aku ga mau putus sayang. Aku minta maaf!" Ujar Zaki memohon kepada Mika. Namun Mika untuk saat ini tidak memberikan responnya.
" Gue bilang pergi!!" Bentak Ali sekali lagi.
Zaki langsung berjalan kearah luar dan dengan sigap Ali menutup pintunya.
Ketika Ali membalikkan tubuhnya, Mika langsung menubruknya dengan pelukan hangatnya walau kondisi tubuh atasnya hanya tampak bra saja.
" Bang Ali, aku ga tau lagi kalau bang Ali ga datang tepat waktu. Mungkin tubuhku udah dirusak habis-habisan sama Zaki. Huaaaaaa.....!!!!" Tangis Mika menjadi dengan rengekan yang membuat ia susah berbicara.
Ali langsung memeluk erat tubuh Mika.
" Sstttt ga boleh ngomong begitu." Ali mencoba menenangkan Mika dengan mengusap kepalanya dengan sesekali mencium pucuk kepala Mika dengan lembut.
" Aku udah ga tau lagi harus apa bang. Aku takut." Mika masih saja sesenggukan, Ali mencoba mengusapkan air matanya.
Ali segera mengajak Mika untuk ke kamarnya. Untuk beristirahat supaya Mika lebih tenang karena kejadian tadi.
Sesampai di kamar, Ali memakaikan kembali baju ke tubuh Mika. Karena kemeja yang Mika kenakan tadi sudah rusak dirobel oleh Zaki.
" Bang Al, jangan pergi!" Mika menarik tangan Ali yang hendak pergi dari kamarnya.
" Kamu butuh istirahat Mika."
" Tapi aku butuh kamu bang." Pinta Mika dengan wajah memohon.
" Aku mandi dulu dan ganti pakaian dulu ya." Ali mendekatkan wajahnya ke wajah Mika dengan sedikit memberikan satu kecupan pada pipi gembul milik Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawat Incaran Om-Om
RomanceMikayla adalah Perawat Gigi. Ia telah dikhianati oleh pacarnya sendiri yang berselingkuh dengan teman seangkatan perawat. Pacarnya adalah seorang anggota Polri. Namun cintanya kandas menjelang 2 tahun sebelum pernikahannya. Namun ia mengakhiri hubun...