" Lapor komandan dugaan mobil bernomor polisi B 1902 BUG memang benar adalah mobil yang menculik saudari Mikayla. Mobil tersebut berhasil kami cek dari rekaman CCTV parkiran Rumah Sakit, dan sudah kami cocokan memang benar adanya mobil tersebut keluar dari tol Jakarta dan menuju ke wilayah Jawa pada dini hari lalu memasuki kawasan Wonosobo sekitar sehabis subuh. Dan selang satu jam keluar dari wilayah Wonosobo lalu masuk ke tol Jakarta sekitar siang hari. Namun untuk saat ini kami belum berhasil menemukan dimana mobil itu kini berada. Untuk informasi selanjutnya akan kami laporkan kembali. Terima kasih." Ucap Briptu Eka pada panggilan diseberang.
" Baik, laporan diterima. Lanjutkan." Jawab Ali dengan sedikit tenang. Karena mobil tersangka sudah akan berhasil ditemukan.
" Siap komandan. Laksanakan." Sahut Briptu Eka yang langsung memutuskan panggilannya.
" Bang, sampai kapan kita disini?" Tanya Indra pada Ali.
" Kenapa memang? Lo kalau mau pada balik, balik aja. Gue akan tetap stay disini sampai Mika ditemukan." Ucap Ali pada Indra.
" Lo mau balik Ndra? Bareng Gue yuk." Ucap Zaki.
" Naik apa?" Tanya Indra.
" Naik kereta boleh, naik bus juga boleh. Nanti Gue balik lagi kesini kalau memang Mika udah ditemukan dan Gue bawa mobil sekalian." Jawab Zaki.
" Oke." Jawab Indra singkat.
" Bang Gue balik duluan ga apa - apa kan? Nanti kalau udah ada perkembangan Gue bakal balik lagi." Ucap Zaki pada Ali.
" Ga usah Zak. Lo urus kerjaan yang di Jakarta aja. Nanti kalau ada apa - apa Gue bakal kabari Lo." Jawab Ali.
" Okay kalau begitu."
Zaki dan Indra langsung bersiap - siap dan memesan tiket kereta via online.
" Ndra, ada yang keberangkatan pagi ini dua jam lagi nih Ndra. Mau yang pagi ini apa mau yang nanti sore aja?" Tanya Zaki.
" Yang pagi ini aja Zak. Biar cepat." Jawab Indra.
" Okay kalau begitu kita siap - siap dari sekarang. Setelah itu kita langsung menuju stasiun." Titah Zaki.
" Siap." Jawab Indra.
Ali hanya memperhatikan tingkah keduanya. Ia begitu enggan untuk mengobrol atau sekedar basa - basi.
Pikiran nya masih tetap tertuju pada Mika.
***
" Mikayla, sarapan dulu Nak. Supaya kamu nanti kuat jalan ke Rumah Pak RT nya." Perintah Bu Nungki pada Mika.
Pagi ini Mika sudah mandi dan sudah sangat cantik.
" Baik Bu. Memang Rumah Pak RT jauh ya Bu?" Tanya Mika pada Bu Nungki.
" Lumayan Mika, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam untuk sampai kesana." Jawab Bu Nungki.
Mika terbelalak.
" Lumayan ya Bu. Hehehe." Jawab Mika yang langsung menggarukan kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
" Makanya ayo kita sarapan, supaya kamu nanti kuat jalan kakinya." Perintah Bu Nungki kembali.
Mika mengangguk pasrah. Ia begitu shock ingin ke Rumah Pak RT saja harus berjalan selama satu jam.
" Ilyas, Ayu. Ayo kita sarapan dulu." Teriak Bu Nungki mampu mendatangkan kedua anaknya yang sedang berada di luar rumah.
" Baik Bu." Sahut Ilyas dan Ayu kompak.
Setelah menyelesaikan sarapannya. Mika dan Ilyas segera bersiap untuk menuju Rumah Pak RT.
![](https://img.wattpad.com/cover/361524652-288-k521475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawat Incaran Om-Om
RomanceMikayla adalah Perawat Gigi. Ia telah dikhianati oleh pacarnya sendiri yang berselingkuh dengan teman seangkatan perawat. Pacarnya adalah seorang anggota Polri. Namun cintanya kandas menjelang 2 tahun sebelum pernikahannya. Namun ia mengakhiri hubun...