Perawat Incaran Om-Om

Penuh Kebingungan

" Mika sayang." Panggil Ali yang langsung mendekatkan wajahnya pada wajah Mika.

Mika pun mendongakkan wajahnya agar sejajar dengan wajah Ali.

Keduanya saling bertatapan.

" Iya?" Jawab Mika.

" ML yuk." Ajak Ali pada Mika.

Wajah Mika berubah menjadi polos dan seolah - olah menjadi gadis yang bingung. Hanya menatap lekat mata Ali.

" Kamu takut ya? Aku ga akan menyakiti kamu kok sayang. Aku akan pelan - pelan." Imbuh Ali meyakinkan.

" Tapiiii..." Ucapan Mika belum sampai selesai, bibir Mika sudah dibekap oleh bibir Ali.

Lumatan Ali mampu membuat Mika akan lupa segala - galanya.

" Kamu tau ga? Sekarang sudah ada peraturan polisi boleh menikahi orang yang pernah menikah atau bisa disebutnya Janda. Lalu sudah tidak ada peraturan untuk tes keperawanan." Jelas Ali.

" Masa aku mau disamakan dengan Janda bang?" Tanya Mika.

" Ga kok, tapi maksud aku. Sekarang sudah bebas, ga perlu lagi tes keperawanan bagi calon Ibu Bhayangkari." Ali kembali menjelaskan.

" Oh ya? Sejak kapan?" Tanya Mika penasaran.

Ali tampak berpikir sejenak.

" Hem, sejak saat ini." Jawab Ali asal.

" Ihh kamu ngaco. Itu mah peraturan dari kamu sendiri." Balas Mika kesal.

" Hahahaa.. Udah yuk kita bobo saja. Suamimu ini sudah mengantuk." Ucap Ali lagi - lagi semakin ngaco.

" Suami?" Tanya Mika mengerutkan dahinya.

" Iya suami kamu. Hehehee." Jawab Ali.

" Ihhh kamu ihhhh godain terus." Mika langsung mencubit pinggang Ali. Berlanjut menggelitik.

Ali langsung kegelian. Lalu ia mengeratkan pelukannya.

Keduanya pun terlelap dengan posisi saling berpelukan hangat.

***

" Kak, maaf kalau aku menjadi salah satu dalang penculikan Mika. Jujur aku iri dengan kehidupan dia. Dia dari orang berada, keluarganya begitu sayang sama dia, dia pintar, dia unggul segala - segalanya. Bahkan dia pacaran juga sama kamu yang notabenenya seorang polisi yang memiliki pangkat. Rasanya hatiku ga ikhlas kak." Ucap Alexa yang menjelaskan segala uneg - uneg nya.

Zaki menghembuskan napas panjangnya.

" Tapi sebelumnya apa kamu ga berpikir panjang Lex? Ini terlalu berisiko buat kamu." Jawab Zaki menggelengkan kepalanya.

" Iya kak, aku udah gelap mata. Aku benci dengan Mika. Dia memiliki kehidupan yang terlalu sempurna." Sahut Alexa.

" Ga ada yang sempurna kecuali Allah Lex. Aku baru tau kalau ternyata kamu sejahat ini." Ucap Zaki.

" Maafkan aku kak."

" Lupakan dengan semua yang pernah kita lakukan Lex. Anggap kita ga pernah melakukan hal - hal seperti biasa." Pinta Zaki pada Alexa.

" Maksudnya?" Tanya Alexa bingung.

" Tolong lupakan aku. Jangan pernah hubungi aku lagi." Pinta Zaki kembali.

" Kak, jujur aku sayang sama kamu kak. Aku melakukan nya atas dasar sayangku ke kamu kak. Please kak jangan tinggalkan aku. Aku mohon!" Alexa memohon pada Zaki.

Namun rupanya Zaki tetap pada pendiriannya.

Kali ini ia ingin pergi dari kehidupan Alexa.

" Ga bisa Lex. Kamu sudah terlalu jahat sama Mika. Aku sayang Mika, Lex. Dan kamu pun sudah tau akan hal itu sejak lama. Aku ga bisa berkhianat lagi sama Mika. Aku mau serius sama Mika. Aku berniat menikahi Mika. Jadi tolong, jauh - jauh dari kehidupan kita." Perintah Zaki kali ini membuat Alexa semakin naik pitam.