Perasaan Boboiboy benar. Waktu belanja bersama kali ini hanya setengah dari waktu belanja biasanya. Keduanya saat ini telah berada di Tempat Per-Tenda-an dan jalan santai berdua untuk keliling kecil.
"Akak (Naammee)~!" (≧▽≦) panggil seseorang sambil berlari cukup kencang ke arah Pasutri Muda kita.
"Duri?" gumam B & (N) pelan.
"Hai, Akak! Abang!" sapa Duri setelah sampai.
"Hai juga"
Duri masih tetap dengan tampang dan pesona imutnya. "Akak dan Abang sehat? Dah lama tak nampak"
"Lama? Baru 2 Hari je kite tak berjumpa" ujar Boboiboy sesuai fakta.
"Hum, tapi tetap je lama" ucap Duri sambil menggembungkan pipinya.
"Oboi, aku pinjam Adikku sebentar ya" ^^
Semua orang kecuali (Name) tersentak kaget dengan kehadiran Sean yang tiba-tiba muncul di samping kiri Adiknya.
"Eh?! Ah! Baik, Kak Sean"
Kemudian Sean dan (Name) berbincang, sementara Boboiboy mengobrol ringan dengan Duri.
"Baguslah Nii-Fox datang sendiri pada aku. Aku nak bagi Nii-Fox hadiah!" seru (Name) senang.
"Oh, untukku? Baik sekali"
(Name) menjentikkan jarinya dan muncullah kotak hadiah sebesar Kotak Sepatu diudara. Kotak itu dililit oleh Pita Kuning. "Ini die. Nah"
"Wahh, terima kasih~" ucap Sean dengan senyum manis diwajahnya sambil menerima kotak tadi. "Besar sekali. Aku jadi penasaran apa isinya.... Ah! Benar. Bagaimana Hadiah dariku tadi malam, My Cat? Apa kalian menyukainya?"
"Mestilah suka! Semuanye cantik dan Comel sangat!" > <
Sean menyimpan hadiah tadi ke Inventory-nya dan tersenyum lembut, tapi terasa sedikit sendu. "Baguslah~ Setidaknya kalian tidak melupakanku setelah kalian kembali ke Dimensi Asal nanti"
"Huweeee! Nii-Fooxx!" (Name) dengan cepat menerjang dan memeluk sang Kakak. "Walau kau tak bagi hadiah semalam tu, aku tetap akan ingat Nii-Fox dan tak akan pernah lupakan kau laaahh!"
'Lucunyaa~' Sean membalas pelukan. "Terima kasih, My Cat. Sehat selalu. Jangan terlalu banyak begadang dan makan makanan manis"
"Hum!" pelukan berakhir. (Name) saat ini mendapat pat-pat dari Kakaknya. "Hehehe. Eh, aku patutnye bagi hal ni juga pada Nii-Fox!" (Name) kembali memunculkan sebuah Kotak, tapi besarnya 3 Kali lipat lebih tinggi dari hadiah untuk Sean tadi. Kotak itu dililit pita Pink. "Nii-Fox, tolong kirimkan Hadiahku pada 'Dia' ya. Aku.... Haih, hanya ini yang bisa kulakukan...."
"Padahal dia sudah.... Adikku Manis sekali. Kau sampai memikirkannya duluan-- Ah! Aku hampir lupa!" Sean memunculkan sebuah Surat diudara dan memberikannya pada (Name). "Ini untukmu, My Cat. Surat itu.... Dari 'Dia' sebelum dia pergi"
"S-Sungguh?!" (Name) lekas membuka dan membaca isi Surat itu. Isinya berbahasa Jepang dan huruf kanji. { Translate ⏬ }.
'(Name)-- Ah! Maksudku, ******.
Aku merasa sama sekali tidak pantas memanggilmu begitu. Aku sungguh minta maaf karena tindakan implusif-ku hari itu.... Aku tahu minta maaf saja tidak cukup. Aku memberi Hadiah untuk Permintaan Maaf, tapi.... Kau sudah mempunyai segalanya dan sangat hebat.... Aku rasa Hadiahku tidak akan berguna dan malah akan menjadi sampah untukmu jadi.... Aku hanya mengirim surat ini melalui Nii-san. Maaf! Saya benar-benar minta maaf! Karena hal saat itu, saya tidak berani bertatap wajah langsung dengan Anda.... Ya, Saya memang Pengecut. Saya harap.... Anda tidak terlalu membenci saya.... *****'

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // END
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta