1,5 Bulan yang lalu....
Disebuah Arena Duel di Bumi yang (Name) temukan dan gunakan dulu. Terlihat sang Penemu tempat dan Sean tengah berdiri berhadapan dengan jarak tertentu sebelum memunculkan senjata masing-masing.
"Katana"
"Dual Blade"
Pats!
Keduanya melesat bagaikan anak panah dari tempat mereka berdiri tadi untuk menyerang satu sama lain. Suara benturan antar senjata tidak dapat dihindari. Dari awal mereka telah membuat kesepakatan kalau tidak akan menggunakan Kuasa dari Keturunan. Jadi Duel ini Murni Kuasa dari jam Kuasa dan Kemampuan fisik masing-masing.
Setelah bertukar serangan sekitar 12 kali, keduanya mengambil langkah mundur secara bersamaan.
"Hologram Chain!" 7 Untai mata Rantai tajam berwarna kebiruan melesat cepat ke berbagai arah dengan tujuan target yang sama.
"Change" (Name) mengganti Katana-nya dengan Whip-Katana. "Koi no kokyu : Ichi no kata : Hatsukoi no wananaki" libasan demi libasan dari Katana (Name) yang tipis, lentur dan panjang, membuat 7 Mata rantai tadi terpotong-potong diudara sebelum hancur dan menghilang diudara.
"Change" (Name) kembali mengubah senjatanya menjadi Katana lalu dengan cepat menancapkan ujung Katana-nya ke tanah didepannya. "Yuki no kokyu : Shichi no kata : Hyoketsu" tanah dengan cepat membeku ke arah depan, sekitar tempat Sean berdiri sekarang.
"Manipulasi Hologram!" Sean membuat pijakan diudara lalu melompat naik ke pijakan itu sebelum kakinya terkena pembekuan.
Itulah yang (Name) incar sebenarnya. "Langkah Petir" ia melangkah sangat cepat ke udara dan mengganti senjatanya menjadi Palu Hakim raksasa kemudian menghantam Sean dari arah atas.
PYARR!
"Huh?!" (Name) terkejut saat melihat Kakaknya berubah menjadi kepingan cahaya yang perlahan memudar dan menghilang. Karena tidak diperbolehkan menggunakan Kuasa Mata-nya, (Name) tidak bisa membedakan antara tipuan ataukah Hologram yang telah tahap ke-2.
Dan itulah yang Sean rencanakan dari awal Duel tadi. (Name) mendecakkan lidahnya kesal sebelum menapakkan kakinya ke tanah lagi.
Tapi tepat baru saja mendarat, (Name) merasakan adanya senjata tajam yang hendak menusuk leher sampingnya dari arah kanan. Dirinya lekas memunculkan Belati kecil ditangan kiri lalu menangkis senjata tadi.
TAKK!
Penyerang itu tentu adalah Sean dengan Blade-nya. Ia tadi tidak terlihat berkat Kuasanya. Tapi karena serangannya gagal, ia kembali dapat terlihat. Kini terlihat ujung dari Blade Sean menabrak Belati milik Adiknya, bukan leher (Name).
(Name) melirik sedikit ke arah belakang dan menyeringai. "Benar-benar Tipe Assassin ternyata. Ini baru Seru"
'Insting yang gila....' batin Sean sambil meneguk ludah dengan susah payah.
"Light Arrow" 5 Panah Cahaya muncul dari arah depan (Name) lalu melesat dengan lengkungan yang diluar nalar ke arah belakang, mengincar jantung Sean.
"Hologram Wall" Sean membuat dinding Hologram untuk menahan Ke-5 panah cahaya (Name) tadi secara bersamaan.
"Langkah Angin" (Name) entah sejak kapan telah berada dibelakang Sean. "Wind Cutter" tiga tebasan berbentuk setengah lingkaran, mirip dengan cakaran, melesat menuju punggung targetnya.
"Shadow Step" untung Sean punya refleks yang bagus. Ia yang sadar kalau punggungnya dalam bahaya, lekas melompat beberapa kali ke tempat lain untuk menghindari serangan tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/357181105-288-k200614.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // END
Romance[ 3 ] Boboiboy dan (Name) harus pergi ke Dimensi Lain untuk menyelesaikan misi tanpa bisa menolak? Misi antar Dimensi? Dimensi para Boel berada? Ini Musibah atau Berkah? "Permainan Dimulai" -Daichi Boboiboy hanya milik Monsta