Pacaran Halal Di Dimensi Lain // Boboiboy x Reader // END

PHDDL -(73)

Sekitar jam 9 Pagi. Sebuah 'Ruang' terbuka perlahan dan keluarlah seorang Gadis cantik dari sana sebelum Pintu dari 'Ruang' itu tertutup dan menghilang selamanya. Tentu saja Gadis itu adalah (Name).

"Aku dah berjayaaa!" seru (Name) dengan nada agak pelan. Di atas telapak tangan kanannya terdapat sebuah Krystal cantik seperti Berlian yang memancarkan cahaya putih yang sangat indah.

Kemudian (Name) menyadari kalau di Ruangan yang saat ini ia berada hanya ada Dimensionalbot yang masih setia berada di pod cas-nya, seperti beberapa jam lalu. Benar, Ruangan itu sangat sepi. 'Hm? Semua orang pergi kemane? Berape lama aku kat 'Ruang' tadi tu?'

"Selamat datang kembali" sambut Dimensionalbot. "Dan Saya ucapkan selamat karena Anda berjaya mencapai Tujuan"

"Hehehe, terima kasih" ucap (Name) dengan nada agak kikuk.

"Tapi.... Anda tak--"

"(Naammee)~!" ucapan Dimensionalbot terpotong saat ada suara panggilan itu dan orang yang memanggil tadi membuka pintu dan masuk ke Ruangan. Dia Boboiboy.

Grep!

Pemilik Topi Dino Orange itu langsung berlari kencang dan memeluk Istrinya. "(Nammee).... Kau betul-betul takpe?"

(Name) membalas pelukan sebentar sebelum melepaskan pelukan perlahan dan menjawab pertanyaan. "Aku takpe. Oke je" ^^

Boboiboy langsung tersenyum penuh syukur.

"Ah! Ini Hadiah sesuai ngan janji aku, Boy" ucap (Name) sambil memperlihatkan dan memberikan Krystal tadi pada sang Suami. "Hulurkan tangan kanan kau. Tepatnye Jam Kuase"

"Baik" tanpa basa-basi, Boboiboy langsung menurut.

Setelah Krystal tadi berada di atas layar Jam Kuasa Boboiboy, Krystal itu tiba-tiba masuk ke dalam Jam dan seakan terserap sempurna. Hal itu membuat Jam Boboiboy bergetar beberapa kali dengan percikan kecil listrik yang mengiringinya.

"Waahh...."

Kzztt! Kzztt!

Beberapa detik kemudian, jam itu menampilkan sebuah layar hologram Notifikasi.

[ Teleportal Dimensi akan terbuka dalam : __**.**.**__ Lokasi : __ Loading__ ]

Seketika senyuman sangat bahagia terukir diwajah Boboiboy. Ia menatap Istrinya. "B-Betul ke ni, (Name)?!"

"Betul, My Hubby~ Macam mane? Suka tak hadiah aku?" ^^

"Mestilah suka sangat!" seru Boboiboy sangat cepat lalu memeluk (Name) lagi, tapi kali ini lebih erat san lebih lama. "Terima kasih banyak, My Wife.... Terima kasih...." perlahan, air mata haru lolos dan mengalir ke pipinya.

(Name) mengelus punggung Boboiboy dengan lembut. "Sama-sama~ Kebahagiaan kau pun kebahagiaan aku juga"

Cup!

Boboiboy mencium pipi kiri Istrinya dengan lembut. "(Name) memang Terbaik!"

(Name) tiba-tiba menurunkan nada bicaranya seperti berbisik. "Pst, Sayang. Kat sini masih ade Dimensionalbot lagi lah"

"HAH?!" Boboiboy menoleh ke arah belakang lalu ia melihat Dimensionalbot tengah tersenyum ke arahnya. Seketika wajahnya merah padam, bahkan sampai ke leher juga telinga. "UWAAAARRGGHH! AKU LUPAAAA!"

Ia akhirnya kembali menutup wajahnya dengan kedua tangan dan menghindari pandangan Dimensionalbot.

"Pftt.... Hahahahahahaha" (Name) dan Dimensionalbot terkekeh pelan saat melihat tingkah Boboiboy.