Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Menjadi pendamping hidupku

**7 bulan kemudian**

Setelah hubungannya kandas,, Laras lebih memilih fokus ke pekerjaannya. Ia juga memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah S2 nya.
Hubungannya dengan Teddy masih berjalan baik, meski mereka jarang sekali bertemu karena kesibukan Teddy,, tapi sesekali Teddy mengirimkan pesan untuk Laras hanya sekedar mengingatkan untuk makan. Hubungan mereka masih sebatas teman. Teddy ingin memberikan ruang kepada Laras untuk menyembuhkan luka di hatinya dan ia ingin memberikan rasa nyaman terlebih dahulu sebelum ia menyatakan cintanya.

** 11.00 dikantor Laras**

"Ras,, ntar sore jalan yuk, lu nggak ada acara kan? "
"Boleh sih,,, kemarin gw juga udah ke kampung pemulung" Ucapnya"emang mau kemana sih Van"
"Jalan ke mall, atau kita nonton gimana"
"Boleh"
"Eh Ras,, hubungan lu ama pak kapten gimana sih,, kok kayaknya dia perhatian banget ma lu,, sering kirim2 makanan"
"Nggak gimana2 Van,, cuma temen,,, lagian gw juga harus sadar diri kali siapa gw dan siapa dia,"
"Maksudnya"
"Van,, masa lalu gw ama tegar bisa gw jadiin pelajaran dalam mencari pasangan,, lu tau kan,,keluarga nya mas teddy gimana, pendidikan nya mas teddy gimana,, jadi mana mau sih dia ama gw,, apalagi keluarga nya,,, mantan istrinya aja lulusan S2,pengusaha,,, nah gw,, cuma karyawan biasa,, nggak mungkin lah"
"Tapi kalau kenyataan nya pak kapten nya suka gimana? "
"Mimpi dulu kali Van, buat milikin dia hahaha,, laki-laki sempurna, jalur langit aja macet karena perempuan se Indonesia melangitkan doa untuk dia,"
"Lu kenapa pesimis gini sih Ras"
"Nggak pesimis Van,, tapi,,, ya emang nggak mungkin,, dan gw nggak mau sakit hati lagi"
"Tapi Ras,,, nggak mungkin kalau dia nggak suka lu dia se perhatian ini lo, ngirimin bunga, kirim makanan,,,, "
"Udah,,, nggak mau berharap,, dari pada sakit hati nantinya" Ucap Laras.
*********
Sore hari sepulang kerja Laras dan Vania, pergi untuk merefresh otak mereka setelah bekerja.
Mereka berjalan jalan di sebuah mall, sambil bercanda dan mengenang masa masa mereka masih duduk di bangku SMA.
"Ras,,, lu inget nggak, dulu pernah di tembak Doni di restoran itu"
Laras tertawa "lu masih inget aja sih,, apa kabar ya dia sekarang"
"Cie kangen ya..... "
"Apa sih,,, nggak lah,,,, eh,, dia udah nikah belum ya sama Della,, dulu kan si Della bucin banget ama Doni,, "ucap Laras
"Iya tapi Doni bucinnya ma Lu,,, eh tapi lu tuh beruntung banget lo, dibucinin ama orang2 kaya"
"Maksudnya"
"Iya pertama Doni bucin ma lu, trus Tegar yang sampe sekarang masih ngejar lu, trus terakhir pak kapten viral yang bucin"
"Nggak ngarep,,, mimpi kali dibucinin pak Kapten"ucap Laras sambil berlalu
" Eh Ras, tunggu.... "
"Van kita makan dulu yuk, laper"

*Di Restoran*

"Ras,,, si Tegar beneran udah tunangan sama Nei"
"Kayaknya belum deh, "
"Kenapa? "
"Nggak tau juga sih,,,, "
"Lu masih berhubungan sama Tegar"
"Nggak lah,,gila lu,, gw nggak mau dijambak lagi sama ceweknya yang gila itu"
Vania tertawa mengingat kejadian itu.
"Ras,, kayaknya gw duluan ya,,adek gw ngirim pesan, katanya paman gw masuk RS,, gw ditunggu buat jenguk" Ucap Vania sambil membuka ponselnya
"Yah,, Van,,, gw sendirian dong"
"Sorry ya,, " Vania tersenyum
"Ya udah deh,,, gw juga mau pulang kalau gitu"
"Sekali lagi sorry ya,, gw duluan,,, byeeee"ucap Vania terburu buru
" Byeee.... Nggak asyik kalau sendiri, pulang aja deh"gumamnya
Laras pun memilih pulang karena Vania ada keperluan. Sambil berjalan ia tersenyum sendiri karena ia tengah berbalas pesan dengan Teddy.

Bipp.. Bipp
Mas🐻 : jadi jalan sama Vania
Laras : jadi, tapi ini aku mau pulang, soalnya Vania ada urusan gitu
Mas🐻 : kalau aku disitu, pasti aku udah meluncur temenin kamu, kasian cewek cantik jalan sendiri di mall
Laras : dasar 🐊🐊

Brakkkkk
"Aduhhhh" Perempuan ini menabrak seseorang hingga ia jatuh.
"Maaf,,, maaf,,, saya nggak sengaja"laki-laki ini menoleh hendak membantu Laras.
" Laras,,, kamu di sini "
Laras seketika mendongak"Tegar,,, kamu kok disini"
"Iya, aku barusan ada meeting di restoran seafood" Ucap Tegar sambil membantu Laras berdiri
"Makasih Gar"
Tegar mengangguk"kamu sama siapa Ras? "
"Aku sama Vania, tapi dia pulang duluan, karena ada urusan"
"Owhhh,,, terus sekarang kamu mau kemana? "
"Mau pulang,,, nggak enak jalan sendiri"
"Mau aku temani"
Laras tersenyum "nggak mau ah,, ntar malah jadi masalah, " Ucap Laras sambil berlalu
"Ras tunggu" Tegar menarik lengan Laras"kamu tenang aja, Neina nggak ada di Indonesia, mama ku juga masih di LN,,, aku cuma pengen ngajak kamu makan bareng aja,, nggak lebih"
Laras diam menatap tegar
"Kamu mau kan"
Laras hanya diam,,"aku takut,Gar"ucapnya lirih
"Sekali ini aja Ras"
Laras berpikir sejenak, sebelum akhirnya menganggukkan kepala dan disambut senyum ceria oleh Tegar.