Nathan merebahkan tubuh laras di sofa ruangannya. Laki-laki ini menatap asisten nya dari ujung kepala sampai ujung kakinya dengan tatapan penuh nafsu.
"Ternyata, semudah ini untuk mewujudkan mimpi itu sayang" Nathan membelai pipi laras.
Dalam ruangan yang sepi dan keadaan tidak sadarkan diri,Larasati Adellia hanya diam, tidak melawan, ketika sang mananger membelai pipinya. Nathan mulai menunduk , mencium bibir asistennya itu.
"Manis" Seringainya menatap wajah laras yang tak berdaya.
"Saya sudah tidak sabar untuk menikmati tubuh kamu sayang" Nathan menyeringai.
Sebelah tangannya mulai meraba dua benda kenyal yang ada di dada laras. Laki laki ini perlahan mulai meremasnya sambil menenggelamkan kepalanya di leher laras.
Brakkk
"NATHAN!!! " Bentak Daniel ketika melihat laki-laki biadap ini menunduk di depan wajah laras.
"P---p--pak Daniel" Nathan terbata dan menghentikan aksinya.
Daniel masuk dan mencengkram krah seragam nathan. Laki-laki ini terlihat begitu emosi
"APA YANG KAMU LAKUKAN HAH! DIA ITU PINGSAN!"
"M--maaf pak, saya hanya ingin menolong dengan memberikan nafas bantuan! "
"KAMU PIKIR SAYA BUTA HAH! KAMU MAU MELECEHKAN PEREMPUAN YANG SEDANG PINGSAN DAN MEMBUTUHKAN BANTUAN!! DENGER NATHAN SAYA BISA MEMBERIKAN SP KEPADA KAMU KARENA KAMU TELAH MELECEHKAN LARAS! "
"Maaf Pak, t--tapi saya h--hanya berniat menolong laras"
Daniel melepaskan cengkeraman tangan nya, dan mendorong nathan. Laki-laki ini segera mengambil laras dan menggendongnya. Beruntung nya Daniel datang tepat waktu, karena tak sengaja olive bercerita kepada Daniel ketika mengantar minuman ke ruangan Daniel.
"Anda tidak usah munafik pak Daniel, sebenarnya anda juga suka kan dengan laras? Sebaiknya kita bekerja sama, kita undi saja, siapa yang duluan menikmati tubuhnya,ini adalah kesempatan kita. Anda tenang aja pak, saya akan tutup mulut untuk ini. " Ucap Nathan dengan beraninya
Darah Daniel seakan mendidih mendengar ucapan nathan. Laki-laki ini kembali menidurkan laras. Dan memukul nathan.
Bughhhh bughhh
*ANJ*NG! SAYA TIDAK SERENDAH ITU! JAGA MULUT KAMU! SAYA MEMANG MENCINTAI NYA, TAPI SAYA TIDAK TEROBSESI SEPERTI KAMU! "
Daniel kembali menggendong laras keluar dari ruangan terkutuk itu.
"Munafik lu Daniel! Argghhh! " Teriak Nathan emosi.
Laki-laki ini segera melajukan mobilnya ke IGD. Dalam perjalanan ke RS, laki-laki ini segera menghubungi Teddy.
Teddy yang saat itu sedang fokus dengan laptop di depannya, dikejutkan oleh panggilan dari ponselnya. Laki-laki ini mengulurkan tangannya, dan melihat nama Daniel disana.
"Daniel? Tumben? " Gumamnya
Ia lalu menggeser tombol hijau ponselnya.
"Halo"
"Ya Daniel ada apa"
"Laras pingsan, ini gw bawa ke RS centra"
"Apa?! Ya udah,, saya segera kesana" Teddy sangat panik mendengar laras pingsan. Laki-laki ini segera bangkit dan merapikan pekerjaannya.
"Rifky" Panggil teddy melihat rifky
"Ada apa bang, keliatan panik banget"
"Saya harus ke RS, istri saya pingsan, tolong kamu back-up saya sebentar ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara
Ficção AdolescenteLarasati Adelia seorang gadis cantik yang sudah 5 tahun menjadi kekasih gelap dari seorang putra tunggak CEO Lazuardi group bernama Tegar. Tapi Tegar sendiri sudah dijodohkan dengan seorang perempuan bernama Neina, dan saat itu juga orang tua tegar...