Perjalanan mereka akhirnya sampai di kediaman Teddy.
"Beib,,, turun yuk"
"Bentar mas, benerin make up dulu. "
"Udah cantik sayang,,, yuk turun"
Laras menghirup nafas dalam dan mengeluarkan perlahan.
"Kenapa beib"
"Takut mas.... " Ucap Laras manja
"Santai sayang,, mama papa aku baik kok, mereka nggak gigit"
"Ya udah yuk"
Laras menganggukBissmillah ucapnya dalam hati
"Mam... I'm home" Teriak teddy seperti biasa
"Waalaikumsalam anak mama udah pulang" Ucap Hera dan menoleh pada perempuan yang ada disamping putranya.
Hera tersenyum dan mendekati perempuan itu.
"Kamu kan.... "
Laras tersenyum "Tante kan..... "
Teddy heran memandang mereka.
"Ma,, mama kenal sama Laras? "
Hera tersenyum
"Kenal Ted,, dan bahkan mama berhutang budi sama dia,, karena dia yang udah nolong mama pas mama kecopetan kemarin,, gimana sayang, kaki kamu udah sembuh? "
"Tunggu tunggu ma,,, jadi perempuan yang mama ceritain nolong itu Laras? "
Hera mengangguk "Ted, terus perempuan yang kamu ceritain itu dia? "
Teddy tersenyum "iya ma, ini Laras,,pacar Teddy ma"
Laras segera meraih tangan Hera dan menciumnya "saya Laras Tante"
"Cantik sekali kamu Nak,, pinter kamu Ted,,, pantesan kamu ngotot banget kemarin""Papa mana ma? "
"Ada sebentar mama panggilin,, eh yuk duduk dulu,, jangan berdiri aja dong,, ayo sayang kita duduk."
Ajak Hera sambil menggandeng Laras.
"Bentar ya,, mama panggilin papa dulu"
"Iya ma""Beib,, jadi kamu bohong sama aku"
"Bohong apa? "
"Soal kaki kamu"
Laras tersenyum "maaf mas, aku cuma nggak mau buat kamu khawatir"
"Jadi bener, kamu jatuh waktu ngelawan copet itu"
Laras tersenyum dan mengangguk "cuma jatuh doang kok mas.
"Jatuh doang kamu bilang,, ini tuh udah luka beib,,, kenapa sih kamu selalu gegabah,, aku udah bilang, jangan kamu atasi sendiri, bahaya,, "
"Maaf mas,, aku nggak bisa diem aja melihat orang minta tolong"
"Iya aku tahu, tapi aku juga nggak mau kamu kenapa2 sayang"
Laras tersenyum "aku nggak kenapa2 kok mas, ".
"Tapi makasih ya sayang,,,"ucap Teddy membelai pipi laras
"Buat apa mas"
"Kamu udah nolongin mama ku waktu itu, aku berhutang budi sama kamu"ucap teddy
"Kamu ngomong apa sih mas,,, ""Ehemm eh eemm" Suara Papa Teddy mengagetkan mereka. Dan teddy segera menjauhkan tangannya dari pipi Laras
"Papa... "
"Udah lama Ted"
"Baru aja pa. Oh iya Pah kenalin ini Laras pacar Teddy"
"Laras om" Laras mencium tangan Julian
"Pah,,, jadi Laras ini yang kemarin itu nolongin mama waktu kecopetan"
"Oh ya,,, kebetulan banget dong ma"
"Iya pa""Terus gimana rencana kalian selanjutnya? " Tanya julian santai
"Rencana apa pah? "
"Ya,, masak kalian mau pacaran terus" Ucap Hera
"Ya,, kalau udah merasa cocok,, segera nikah dong Ted,, kamu udah 5 tahun hidup sendiri lo""Iya pah,, kalau masalah itu,, teddy sama Laras masih ingin jalanin dulu aja,,, karena pernikahan itu harus dipersiapkan secara matang,, jadi kita harus bener bener siap pah,, mah"
"Tapi jangan lama lama ya,,, " Ucap Julian "papa juga pengen banget punya cucu dari kamu.********
Pagi itu tegar berada di komplek Laras. Laki-laki ini berniat menjemput Laras. Tapi ia begitu emosi dengan pemandangan yang ia lihat. Laras terlihat memeluk mesra Teddy di depan rumah. Laki-laki ini akhirnya pergi dengan emosi yang memuncak.
"Jadi ini alasan kamu blokir nomor aku Ras, karena laki-laki ini" Gumam Tegar dengan mengeraskan rahangnya*sore hari di kantor Laras*
Bipp.. Bipp
Me: beib aku otw jemput ya
Mi amor ❤ : iya sayang
Tak menunggu waktu lama, teddy pun tiba di kantor Laras, dan mereka langsung pulang." Beib,,, kita makan dulu yuk"
"Boleh kemana mas? "
"Resto biasa ya"
Laras mengangguk*Sesampainya di Restoran
![](https://img.wattpad.com/cover/370435764-288-k521146.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara
Novela JuvenilLarasati Adelia seorang gadis cantik yang sudah 5 tahun menjadi kekasih gelap dari seorang putra tunggak CEO Lazuardi group bernama Tegar. Tapi Tegar sendiri sudah dijodohkan dengan seorang perempuan bernama Neina, dan saat itu juga orang tua tegar...