Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Pak Ranger tumbang

1 Bulan Kemudian

//Siang hari di Universal Mandiri//

"Laras, tolong kamu bawa dokumen ini ke pak Daniel ya" Ucap Nathan.

Setelah kejadian waktu itu, Nathan memilih untuk merubah sikapnya terlebih dahulu, ia harus membuat laras nyaman bersamanya,baru ia akan merebut perempuan ini. Nathan adalah tipikal orang yang ambisius, ia tak akan menyerah begitu saja sebelum mendapatkan apa yang ia mau.

"Iya Pak" Jawab laras dan segera berdiri dan menuju ke lantai dimana Daniel berada.

"Semakin hari, dia membuatku tergila-gila" Batinnya menatap punggung laras yang menjauh.

Setelah memberikan dokumen itu, laras segera kembali ke kubikelnya dan meneruskan pekerjaan nya. Tiba-tiba ia merasa perut bagian bawahnya menegang.

"Duh,, kok tiba tiba kaya kenceng gini sih" Gumamnya sambil meraba perut nya. Tapi ia tak ambil pusing dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Bipp bipp

Ranger🐻 : Baby

Me : yess,, kenapa sayang

Ranger🐻 : Nothing, i just wanna called you baby

Me : lucu, gemesin tau nggak

Ranger🐻 : do you know what makes me happy? "

Me : play with your pet.

Ranger 🐻: not really

Ranger 🐻: the only thing  that makes me happy is you,, when i see your smile, when i hug you, kiss you and also i have you. I love you my gorgeous wife"

Pipi laras bersemu merah membaca pesan dari suaminya.

"Omg,, lakik gw sweet banget, pengen gw makan"

Me: sayang aku meleleh kaya es krim kena panas, nggak kuat,, cepet pulang ya, aku pengen makan kamu.

Ranger 🐻 : ngeri banget mas, masa istri mas cantik cantik kanibal? Ini mas udah dirumah sayang.

Me : kok udah pulang?

Teddy tidak menjawab pesan selanjutnya, dan laras pun menjadi gelisah, ia ingin pulang saat itu juga. Kebetulan sekali hari ini Daniel meminta laras untuk mengunjungi outlet yang kemarin baru saja opening, ini kesempatan untuknya pulang karena ini sudah pukul 14.00.

Setelah mengunjungi outlet, laras segera menuju ke rumah. Tapi sebelumya ia mampir dulu ke restoran favoritnya karena tiba-tiba perempuan ini ingin sekali makan spageti dan minum orange jus yang pasti segar. Membayangkan saja membuat laras menelan ludahnya berkali-kali.

Ceklek

" Mas sa.... " Ucapannya terhenti ketika melihat suaminya tidur masih mengenakan pakaian dinas lorengnya.

Pelan pelan sekali ia menutup pintu dan mendekati suaminya.

"Tumben banget udah pulang, terus tidur" Lirihnya.

Perempuan ini kemudian menatap wajah suaminya yang sedang tertidur. Ia tersenyum, wajahnya benar-benar teduh, ia merasa beruntung bisa dimiliki oleh seorang letkol yang menjadi impian perempuan sejuta umat ini.
Perlahan tangannya mengusap pipi suaminya.

"Lhoh,, sayang" Laras terkejut ketika menyentuh pipi suaminya yang panas, ia kemudian menyentuh dahi suaminya yang juga panas.

Merasakan ada tangan lembut mengelusnya teddy pun terbangun, ia tersenyum melihat istrinya ada didepannya.