Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Drama menyusui

Oek.. Oek..

Si bayi kemudian menangis dengan heboh dalam gendong an hanna. Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari susu nya.

"Ras, kamu susuin ya,,lova haus ini" Ucap hanna

"Iya ma"

Dengan dibantu teddy,laras bangun perlahan dan menggendong Putri nya. Ia mulai memosisikan lova dengan nyaman lalu membuka kancing kemejanya.

Mata teddy tak berkedip saat istrinya mengeluarkan benda yang menjadi favoritnya ini, bahkan ia sampai menelan ludah nya.

"Gilakk,, montok banget dada istri gw" Batinnya sambil menjilat bibirnya sendiri.

Brukk

Julian yang memperhatikan teddy sengaja melempar bantal ke kepala putranya karena tau arah pandang putranya.

"Papah, ngagetin aja"

"Jaga itu mata! Puasa! "

"Iya pah"

"Duduk sini, di ruang tamu"

"Iya pah" Jawab teddy kemudian duduk disebelah papa dan papa mertuanya. Sementara herra dan hanna membantu laras untuk menyusui pertama kali.

Laras mulai memposisikan payudara nya dengan sedikit ragu, karena menurut sumber yang ia baca, menyusui bayi untuk pertama kali itu menyakitkan.

Lova sudah menangis heboh karena mencari susunya.

"Ras, cepetan, ini anak kamu udah mau nyusu" Ucap hera

Laras mengangguk ragu "iya ma"

"Pelan ya sayang" Bisik laras

Begitu menemukan nipplenya, lova langsung melahap benda itu yang membuat laras memekik kesakitan.

"Arghh,, sakit" Laras memekik dengan tubuh yang menegang. Air matanya pun luruh karena rasa sakit yang ia rasakan. Karena tidak kuat dengan rasa sakit itu, laras mencabut Nipple yang sedang dihisap oleh lova, hingga bayi ini kembali menangis.

"Laras,, kenapa di cabut, nangis itu anak kamu? " Ucap Hanna

"Sakit mama,," Ucap laras dengan air mata yang berjatuhan.

"Trus kamu tega liat anak kamu nangis kaya gitu?" Tanya Hanna.

Laras kemudian memposisikan lagi nipplenya ke bibir lova, dan bayi ini melahap dan menyedotnya dengan sangat kuat.

"Aduh pelan pelan lova, sakit ini"

Sedangkan si bayi ini mulai anteng menyusu di dada kiri maminya yang berlinang air mata. Ternyata lova tak cukup menyusu di satu payudara. Ia kembali menangis dan meminta tambahan susu.

"Belum kenyang ya sayang? Mau lagi? Mami sakit lova"

Kini tak cuma lova yang menangis tapi laras juga menangis karena menahan sakit, kalau ia boleh egois, ia tak mau memberikan asi nya saja.
Padahal ia belum tau, jikapun ia tak menyusui bayinya, dadanya akan tetap merasa sakit, ia belum mengalami rasanya asi tersumbat yang bisa menyebabkannya meriang apalagi kalau sampai mastitis sampai terjadi.

Laras kini memindahkan lova ke dada sebelah kanan dibantu hanna.

"Lova, pelan ya sayang, mami sakit ini"rintih laras

"Laras, tahan dong nak? "Ucap herra

"Mama,, rasanya sakit banget, kaya digigit hiu"

"Iya mama tau, ini adalah sebagian dari perjuangan seorang ibu, semua juga mengalami kok" Ucap hanna.