Servis Suami

619 25 5
                                    

Sore ini mereka berdua berencana untuk pergi ke suatu tempat di jogja.

Dengan tangan saling bertaut mereka keluar dari villa menuju ke dalam mobil. Laras mengenakan kaos yang simpel berwarna nude dengan bawahan celana jins, dan rambut panjang nya sengaja ia gerai untuk menutupi leher jenjangnya yang penuh dengan kissmark suaminya.

Sementara teddy juga mengenakan kaos polo warna coklat dengan bawahan celana jins.

"O iya, mas lupa sayang"

"Apa? "

"Kunci mobil ketinggalan dikamar, tunggu ya mas ambil dulu"

Cup

Teddy mengecup bibir istrinya sekilas sebelum ke atas. Ia berlari kecil menuju ke kamar untuk mengambil kunci yang ia letakan di meja rias istrinya.

"Ini dia" Gumam nya

Ketika hendak berbalik ia merasa ponsel di sakunya begetar. Tertera nama Rama disana. Dahinya mengernyit, pasalnya jarang sekali Rama menghubungi dirinya jika ia sedang liburan seperti ini.

"Ya ada apa Rama? "

"Maaf, saya mengganggu waktu liburan bapak, karena ada yang mau saya sampaikan"

"Iya nggak masalah. Ada apa? "

"Bu allicia barusan dari sini pak"

Deg

"Jadi dia tak main main" Batinnya

Seketika teddy mengusap wajahnya

"Allicia ke rumah, mau ngapain dia? "

"Entahlah pak, tapi dia memaksa masuk kerumah, tapi saya tidak ijinkan pak"

"Iya bagus, jangan ijinkan perempuan sakit itu masuk kerumah saya"

"Siap pak"

"Tapi dia langsung pergi"

"Iya, setelah saya keukeuh tidak akan membuka pintu, dia langsung pergi pak, sepertinya dia marah. Dia juga sempat berkata ngawur jika dirinya adalah calon nyonya di rumah bapak"

"Udah nggak usah kamu denger, nanti atau besok kalau dia datang lagi, jangan kamu bukain ya"

"Iya pak"

"Ok"

Pip

Teddy mendesah kasar. Ia kemudian membuka kontak di ponsel nya untuk menghubungi allicia,ia ingin tau apa maksud kedatangannya kerumah.

Tuut tuut

"Sayang" Sapa allicia dengan ceria
"Kamu lagi dimana, aku kangen"

"Diam kamu all!apa maksud kamu datang kerumahku? ! " Tanya teddy penuh emosi

"Santai dong sayang, aku kan cuma pengen main aja, lagian cepat atau lambat, aku juga bakal tinggal disana kan"

"Jangan mimpi kamu!"

Allicia tertawa disana "kapan pulang, aku udah kangen banget sama kamu"

"Bukan urusan kamu! Awas! sekali lagi kamu datang kerumahku, kamu akan berurusan sama saya! "

"Kamu jangan macem macem mas, kalau kamu nggak mau nemuin aku, aku bakal bongkar ke istri kamu tentang apa yang udah kita lakukan di London"

"Kamu mau ngancam saya! Saya tidak takut, karena kejadian itu terjadi karena kamu menjebak saya, dan saya tetap yakin jika saya tidak menyentuh kamu! "

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang