Resiko istri

401 29 6
                                    

Teddy misuh misuh di ruangannya begitu membaca email dari komputernya.

Bapak menteri di mendapatkan undangan untuk mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara selama 5 hari.

Ini berarti ia harus meninggalkan istrinya selama beberapa hari, padahal istrinya sudah mendekati HPL. Ia begitu cemas, dalam hatinya ia ingin sekali menemani istrinya saat proses persalinan nanti, tapi ia justru harus menemani bapak menteri untuk kunjungannya.

Teddy mengusap kasar wajahnya. Ia bingung, tapi tak bisa berbuat apa apa, meskipun berat ia harus meninggalkan istrinya untuk melaksanakan kewajibannya.

"Kenapa bang? " Tanya rifky yang melihat kegelisahan teddy

"Bapak ada kunjungan ke asia Tenggara, lusa berangkat" Jawab teddy

"Trus? "

"Gw kepikiran sama laras, mana udah deket HPL"
Rifky berpikir sejenak "emang HPL nya kapan bang? "

"Awal bulan depan ky, tapi ini udah masuk ke minggu 33,gw takut persalinan nya maju, gw khawatir"

"Abang minta laras buat ke rumah orang tua abang aja, biar dia ada yang jagain"

Teddy mengangguk "sebenarnya gw pengen banget nemenin dia saat persalinan ky, adzanin anak gw, tapi yah mau gimana lagi"

"Yah,, semoga bayi abang, sabar nunggu papanya pulang dulu, baru launching"

Teddy mengangguk "ya udah gw ke ruangan bapak dulu ya"

*********

Sore harinya setelah menyelesaikan semua kewajiban nya di Kertapati, teddy segera melajukan mobilnya untuk kembali pulang.

Seperti biasa ia akan mengirimkan pesan terlebih dahulu kepada istrinya tentang apa yang ia ingin kan. Semenjak laras mengambil cuti, teddy selalu bersama Genta ketika berangkat dan pulang ke kantor, laras yang meminta, supaya suaminya bisa istirahat di dalam mobil.

Me : sayang, mas otw pulang mau dibawain apa?

Laras yang sedang berada di sofa, tersenyum membaca pesan suaminya, ia segera mengetikan balasannya.

Mi amor ❤ : aku mau jalan jalan mas, beli jajanan di street food, buruan pulang ya😘

Teddy mendesah kasar
"Lagi hamil besar, bisa bisanya ngajakin jalan mulu"

Sesampainya di rumah, teddy segera mencari istrinya yang ternyata sudah bersiap untuk pergi jalan jalan seperti keinginannya.

"Sayang,, mas pulang"

Laras tersenyum dan memeluk suaminya

" Sayang,, aku udah siap,, yuk kita jalan jalan"

"Sayang, kamu ini lagi hamil besar, kok jalan jalan terus sih"

"Kan emang harusnya gitu mas, biar si bayi cepet turun dan cari jalan lahirnya"

"Kata mbak devi, biat cepet ketemu jalan lahir harus sering ditengokin"

Plakk

Laras memukul lengan suaminya dan melerai pelukannya.

"Ingetnya jatah mulu" Laras mendumek sebal sedangkan suaminya tertawa.

Saat ini mereka ada di sebuah mall. Teddy hanya menurut saja, tadinya laras ingin jajan di street food, tapi tiba-tiba ia ingin jalan jalan di mall sambil membeli beberapa baju hamil untuknya.
Laras berkeliling untuk mencari baju hamil yang sesuai dengan keinginannya. Tiba-tiba teddy mendekat dan berbisik dari belakang.

"Sayang, sekalian beli lingerie dong? "

Laras melirik tajam ke arah suaminya "buat apa?"

"Ya buat bercinta lah sayang. " Jawab teddy kemudian menunjuk ke sebuah patung "lihat itu,, pasti kamu lebih hot pakai itu"

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang