Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Tak tau diri

Suara lova pagi itu membuat laras terbangun, seperti biasa, lova akan menjadi alarm nya di pagi hari.

Perlahan laras bangun dan melepaskan tangan teddy yang memeluk dirinya. Perempuan ini mendekat ke arah box bayi lova di kamar.

Bibirnya tersenyum melihat Putri cantiknya yang sudah terbangun.

"Anak mami udah bangun? Iya? Pinter banget sih nggak nangis? " Laras tersenyum dan menggendong bayinya.

Si bayi ini menolehkan kepalanya ke kiri dan kanan untuk mencari susu.

"Lova cari apa? Cari nen? Lova mau nen? "

Laras membuka kancing kemejanya dan mulai membersihkan dadanya, kemudian menyusui lova setelah sebelumnya ia mencium gemas bayi cantik ini.

Si bayi ini langsung melahap puting itu dan menghisap nya dengan kencang. Laras tersenyum melihat putrinya yang anteng menyusu sambil menciumi tangan lova yang terbungkus sarung tangan.

"Mami sayang banget sama lova" Ucap laras dengan tersenyum.

"Sama papi nya lova sayang nggak? " Sahut teddy dengan suara paraunya.

Laras menoleh

"Lhoh, udah bangun mas"

Teddy bangkit dan mencium kening istrinya kemudian kening putrinya.

"Morning dua kesayangan papi"

"Morning papi"

"Lova enak banget, pagi pagi dapet jatah"

Laras terkekeh "apa sih mas"

Si bayi ini nampak anteng menyusu. Ternyata lova  sudah tidur dan perlahan melepaskan nipplenya.

"Tuh udah di lepas sayang,dia bobok lagi, giliran papinya sekarang"

"Apasih" Lirih laras meletakkan lova ke box nya perlahan.

Teddy segera berdiri dan memeluk istrinya dari belakang.

"Mau cucu sayang"

"Mas aku harus nyiapin sarapan"

"Ada bibi, ayolah sayang, mau cucu aja"

Laras menggelengkan kepala dan duduk di pinggir tempat tidur bersama suaminya.

"Asyikkk" Ucap teddy dengan gembira

Laras mendelik melihat suaminya yang menyebalkan ini.

Dengan penuh gairah, teddy menaikkan kaos istrinya dan segera mengeluarkan dua benda kenyal itu.

"Wao,, so big,,, montok banget, "mata teddy berbinar sambil meremas dua benda itu.

" Lova,, anteng ya nak, giliran papi nen mami dulu" Ucapnya. Detik berikut nya laras sudah memejamkan mata menikmati hisapan suaminya yang memabukkan.

Teddy meliuk-liuk kan lidahnya di atas nipplenya.

"Ahh mmhhh buruan mas"

"Mmhhh" Teddy hanya bergumam "bentar sayang, ini cucu segar kamu bener bener nikmat, mas suka mmhhh"

"Ahh ssshhh"

"Mmhh ...Sayang,, ini buat mas aja ya, kasih aja lova dot bayi"

"Mas mmhhh ......omg"laras mendongak dan mencengkeram sprei.

Teddy tau jika istrinya akan mencapai puncaknya. Ia segera menghisap dengan kuat benda itu, hingga tubuh laras menegang karena keluarnya cairan bening itu.

"Ahhh masss".

Teddy masih menghisap kedua benda kenyal itu bergantian, ia benar benar menikmati momen ini.