honeymoon 3

850 28 9
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi waktu bali, tapi mereka berdua tetap bergelung dibawah selimut. Sepasang pengantin baru ini terlihat sangat kelelahan karena aktivitas mereka semalam yang sangat melelahkan. Semalam teddy benar-benar tidak mau melepaskan laras. Mereka terus bercinta dan bercinta hingga pukul 4 pagi.

Teddy bangun terlebih dulu, ia menatap wajah istrinya yang teduh. Laki-laki ini mengusap lembut pipi istrinya itu.
"Entah kenapa, kamu bisa membuat ku selalu jatuh cinta ketika menatapmu" Gumam teddy.

Cup cup cup
Teddy menghujani wajah laras dengan ciuman yang membuat perempuan ini kegelian.
"Mhhh"

Cup cup cup
"Apa sih mas, aku capek" Laras mengerutkan alinya dengan mata yang mendelik tajam. Teddy tersenyum menatap istrinya dan merapikan rambutnya.
"Kita sarapan dulu"

Bukannya menjawab tapi laras justru menatap kagum pada suaminya ini. Suaminya terlihat sangat hot dengan rambut acak acakan seperti ini, ditambah wajahnya yang putih bersih dan tampan. Saat ini teddy hanya memakai boxer saja, sedangkan untuk atasan tidak memakai apapun.

Menatap teddy saat ini, membuat pikiran laras traveling kemana mana. Ia membayangkan sang suami yang sangat hot dan seksi ini berada diatasnya dan menggenjot nya. Ia juga teringat momen percintaan nya semalam bersama sang suami. Teddy begitu bersemangat mencoba beebagai macam gaya bercinta untuk sama sama mencapai puncak kenikmatan. Laras sangat puas dengan kemampuan suaminya diatas ranjang,meski terkadang ia sampai menjerit minta ampun karena gerakan teddy yang brutal.

"Ngelamunin apa beib? "
Laras tersenyum malu dan menutup tubuhnya dengan selimut. Tiba-tiba ia terkejut ketika mendapati dirinya tertidur tidak mengenakan pakaian apapun.
"Lhoh mas, kok aku tidur nggak pakai baju? "
"Emang nggak beib, kan semalem kita main lagi. Kamu lupa? "
Laras menggaruk rambutnya yang tidak gatal
"Jadi semalam, mas nggak bisa tidur, ngeliat kamu, mas malah makin terangsang, akhirnya mas kasih kamu treatment di kue apem kamu,,trus mas masukin deh junior, terus kamu..akhh sakit"
"Sukurin...terus aja ngomong frontal" Ucap laras mencubit lengan teddy
"Kenapa sih beib, KDRT mulu, lagian kan kita cuma berdua"
Laras tidak menjawab ia justru melenggang dan masuk ke kamar mandi tanpa menutupi tubuhnya.
"Ngomong frontal nggak boleh, giliran nggak pake baju depan suami dia nggak malu, dasar cewek" Gumam teddy.

Beberapa saat kemudian, mereka kini menikmati sarapan yang telah diantar oleh pihak villa yang mereka sewa. Mereka duduk di meja makan outdoor yang pemandangan nya langsung mengarah ke pantai. Sesuai perintah teddy, laras hanya mengenakan lingerie nya saat berada di dalam resort.
"Mas, ini beneran kamu minta aku cuma pakai baju kaya gini? "
"Iya beib, kenapa? Kan bikin suami seneng itu pahala sayang"
"Tck,, tapi risih mas"
"Ngapain risih sayang, kan cuma mas yang nikmatin. Buruan makan beib."
Laras mengangguk
"Nanti kamu mau jalan jalan kemana sayang? "
"Mas, aku nanti pengen ke pantai,trus liat sunset, boleh? "
Teddy mengangguk "boleh dong sayang"

Setelah sarapan selesai, laras berdiri dan membersihkan bekas sarapan mereka, sementara teddy duduk di depan TV untuk melihat berita terkini. Tapi tiba-tiba fokusnya teralihkan ketika laras duduk disebelahnya. Ia melirik ke arah paha mulus yang terekspos itu. Pandangan nya naik ke atas, disana terlihat nipple laras yang terlihat mencuat dibalik lingerie sutra itu. Leher nya yang jenjang, dengan hiasan tanda merah darinya membuat nafsunya kembali naik. Laki-laki ini pun menelan salivanya melihat pemandangan ini.

Sementara laras tidak menyadari jika suaminya menatap lapar pada dirinya.
Teddy kemudian mendekati istrinya itu, tanpa basa basi tangannya langsung meremas dada istri nya ini dari belakang.

"Beib... " Bisik teddy dengan nafas yang memburu dan tatapan yang sayu.
"Mas,,, istirahat dulu dong"ucap laras berusaha menahan desahan karena nipplenya kini dimainkan oleh suaminya.
"Nggak tahan beib, kamu seksi banget"
"Kita kan mau ke pantai mas"
"Nanti dulu beib, kita reproduksi dulu ya"

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang