Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Pulang mas

Matahari pagi mulai menampakan sinar nya yang cerah. Perlahan laras menggeliat karena ponsel yang berada ditangan nya berbunyi. Perempuan ini segera bangkit dan mengambil ponselnya, ternyata bunyi alarm.

Ia lalu melihat ke arah luar, sudah pagi, semalam ia tertidur di sofa karena menunggu suaminya.

"Apa mas teddy udah pulang ya? " Gumamnya
Ia kemudian naik ke atas menuju kamar tamu, karena tadi sore teddy mengatakan jika akan tidur di kamar tamu.

Ceklek

Perlahan laras membuka pintu dan melihat ke dalam, tidak ada siapapun disana. Bahkan kasurnya pun masih terlihat rapi tidak ada tanda tanda adanya seseorang yang memakai tempat tidur itu.
Laras kini bergegas ke kamarnya, ia berharap suaminya ada disana, tapi nihil, teddy juga tidak ada disana.
"Kamu dimana mas? " Gumamnya

"Rama" Panggil laras dari arah ruang tamu

"Iya bu"

"Bapak udah berangkat pagi ini? "

Rama menggelengkan kepala" Bapak semalam tidak pulang bu"

"Bapak nggak pulang? "

"Iya bu"

Rama dapat melihat perubahan ekspresi laras. Ia terlihat sangat kecewa.

"Kamu tau bapak kemana? "

Rama menggeleng.

"Ya sudah"

Laras berlari ke dalam, ia kembali menangis di kamarnya.

"Kemana kamu mas? Kenapa kamu ninggalin aku tanpa kabar" Tangisnya pecah

Perempuan ini terlihat khawatir, ia pun segera menghubungi mama Hera, karena siapa tau teddy ada disana.

"Halo mama"

"Iya laras, ada apa nak"

"Ma, maaf, mas teddy ada di rumah mama nggak?"

Dahi hera berkerut" Teddy? "

"Iya ma, apa semalam mas teddy menginap dirumah mama? "

"Nggak laras, teddy nggak ada disini"

"Gitu ya ma,, ya sudah ma"

"Laras, ada apa? Cerita sama mama"

"Cuma salah paham aja kok ma, mas teddy cemburu karena kemarin laras mendapat kiriman bunga dari teman laras, padahal laras udah jelasin nggak ada hubungan apapun dengan dia, dan semalam mas teddy nggak pulang, laras kira dia nginap disana"

"Dia nggak bilang mau pergi kemana? "

"Nggak ma"

"Kamu udah coba hubungi dia"

"Udah, laras udah chat dan telepon mas teddy, tapi nggak ada tanggapan ma, pesan dari laras nggak ada yang dibaca"

Hera terdengar mendesah dari sana"anak itu, kebiasaan kalau ngambek, selalu cuma diem"

"Ya sudah nanti mama coba hubungi suami kamu ya"

"Iya ma, terimakasih"

Pip

Me : kamu dimana mas? Maafin aku, aku mohon kamu pulang, mas.

Entah ini sudah pesan ke berapa yang dikirim laras untuk suaminya, tapi tak ada satu pun yang dibaca oleh teddy.

"Kamu dimana mas? Kamu sama siapa? " Gumam laras sambil terisak.

//di kediaman orang tua teddy//