Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

kejutan untuk laras

"Sayang, kamu tadi sengaja ya? " Tanya teddy ketika mereka berada di dalam kamar.

"Sengaja kenapa mas? "Laras mendekat ke araha suaminya dan berbaring di samping suami nya

"Ini" Teddy menunjuk lehernya yang ada kissmark nya.

Laras tertawa "kamu baru tau"

"Nakal,,Pantesan tadi rifky ngetawain, keliatan banget"

"Allicia liat nggak? " Tanya laras tiba tiba

Teddy mengangguk "liat"

"Terus gimana? "

"Ya nggak gimana gimana lah sayang, kan dia udah dewasa, mas udah nikah juga, jadi dia tau lah ini apa"

"Mas, aku boleh nanya sesuatu nggak? " Tanya laras dengan ekspresi yang serius

"Apa? Hmm? " Teddy berbaring menyamping dan mengelus pipi istrinya.

"Kamu emang di kantor deket ya sama allicia? "

"Nggak sayang, kenapa? Kok nanya gitu? "

Laras menarik nafas pelan "tadi saat allicia masuk ruangan kamu, kaya biasa gitu mas, nggak ada sopan sopan nya, padahal dia itu kan bawahan kamu, trus tadi dia juga ngajakin kamu makan siang bareng, emang sering ya kalian lunch bareng? "

"Nggak sayang,nggak pernah sekalipun mas makan siang bareng dia. Emang allicia sering ngajak, tapi mas selalu tolak"
"Dan soal dia asal masuk ke ruangan, mas sebenernya udah sering kasih dia peringatan, untuk lebih sopan, ketika masuk ruangan, tapi dia itu nggak mau dengerin" Teddy berkata jujur, tidak ada yang ia tutupi.

"Mungkin dia berasa kenal deket sama kamu"

"May be"

"Tapi heran aja mas, dimana profesionalnya, aku aja yang kenal baik dengan Daniel, bahkan pernah pacaran sama dia, nggak pernah nyelonong gitu aja ketika masuk ke ruangannya"

Teddy menatap dalam istrinya.
"Udah ya, jangan bahas allicia lagi,ujungnya kamu bahas mantan juga kan "

"Tapi janji ya mas, kamu harus selalu tegas sama dia, karena aku lihat, dia itu masih ngejar kamu, aku nggak mau rumah tangga bermasalah karena dia"

Teddy meraih tangan istrinya untuk ia cium.

"Iya sayang, mas janji, mas akan selalu bersikap tegas dengan allicia, mas nggak mau kita ribut yang akan berdampak pada keharmonisan rumah tangga kita gara gara dia" Teddy mengelus pipi istrinya.

// Kertapati 11.00 //

Hari ini teddy dan allicia mendapatkan tugas untuk mendatangi sebuah panti asuhan, untuk menyalurkan bantuan dari bapak menteri. Sebenarnya teddy sangat malas pergi bersama allicia karena ia tau allicia menyimpan perasaan kepadanya, dan ia juga tidak mau jika istrinya salah paham karena ini. Tapi ini adalah perintah atasan, dan ia pun harus melaksanakan nya meskipun hatinya menolak.

Ingin rasanya laki-laki ini mengajak serta rifky, tapi rekannya itu sedang sibuk saat itu.

"Mas kita jadi pergi jam berapa? " Tanya allicia

"Setelah makan siang, kamu tolong siapin semuanya ya"

Allicia mengangguk " Semuanya sudah berada di mobil pick up, "

Teddy mengangguk " Ok,, tunggu sebentar ya, mungkin ada tambahan dari bapak"

"Mas, kita cuma pergi berdua? "

Teddy menoleh dan menatap tajam allicia.

"Nggak. Kita pergi sama Rama" Jawab teddy berlalu keluar dari ruangannya