Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Ada hubungan apa kamu dengan Nathan?

"Have a nice day, beautifull girl ❤❤ Nathan Yunanda"

Seketika jantung laras berhenti berdetak membaca notes yang ada di buket tersebut. Wajahnya terlihat ketakutan, apa lagi tatapan teddy yang terkesan mengintimidasi.

"Bunga dari siapa? " Tanya teddy datar dan mengintimidasi

"I----ini d---dari.... "

Srettttt

Belum sempat laras meneruskan ucapannya, teddy sudah merebut bunga itu dan mengambil notes lalu membacanya.
Wajahnya seketika memerah setelah membaca notes tersebut. Laki-laki ini pun melemparkan bunga itu ke lantai.

"Apa ini? Hmm? "Teddy menunjukkan notes itu.

Laras menggeleng "mas ini... "

"Siapa Nathan Yunanda? Ada hubungan apa kamu dengan dia? "Sahut teddy, Tatapan teddy terlihat sangat menakutkan.

Laras menggeleng "ng--nggak ada mas, dia manager baru di kantorku" Ucapnya terbata.

"Manager baru? "

Laras mengangguk ketakutan

"Sedekat apa kamu sama dia, sampai dia berani mengirimkan bunga ke alamat rumah? Pernah diantar,jemput kamu selama mas nggak dirumah?! "

"Ng---nggak mas, aku nggak pernah diantar atau dijemput pak Nathan, aku juga nggak tau dia tau alamat aku dari mana? "

"Kalau dia nggak pernah nganterin kamu pulang, dia nggak akan tau alamat rumah kamu Laras! " Suara teddy sedikit meninggi dengan otot otot di leher nya yang keluar. Pria ini terlihat sangat marah.

"Atau jangan jangan, bunga yang tempo hari kamu Terima itu, sebenarnya bunga dari dia? "

Laras menunduk dan menangis

"Jawab laras, bunga itu dari dia kan?!"

"Maafin aku mas, " Tangis laras pecah

"Jadi benar, bunga itu dari dia?! " Tanya teddy dengan datar tapi penuh penekanan. Ia menatap sang istri yang menangis ketakutan.

"Jawab laras! " Bentak teddy

"Iya mas, bunga yang kemarin memang dari pak Nathan" Ucapnya dengan tangisan

"Shittttt" Teddy menjambak rambutnya sendiri karena emosi. Nafasnya terlihat naik turun karena emosinya yang membuncah.

"Maaf mas"

"Astaga laras" Teddy mengusap wajahnya "jadi kamu bohongin saya? Kamu bohongin suami kamu sendiri?"

"Maaf mas" Laras berjongkok dan memeluk lutut suaminya, ia merasa sangat bersalah karena sudah berbohong." Maafin aku"

"Jadi ini kelakuan kamu selama mas tinggal dinas luar? Iya?! " Ucapan teddy terdengar pelan, tapi penuh penekanan dan menyiratkan emosi.

"Nggak mas,, aku nggak selingkuh seperti yang kamu pikirkan"

"Mas nggak bilang kamu selingkuh laras, kamu sendiri yang bilang" Teriak teddy dengan amarah dan menunjuk wajah istrinya.
"jadi kamu khianatin mas selama mas tugas luar laras?iya!" Amarah teddy benar benar menakutkan.

Laras menggeleng "nggak mas,, nggak,aku berani sumpah, aku nggak ada hubungan apapun sama pak Nathan" Ucap laras dengan tangisan. Perempuan ini mencoba membela diri.

Teddy berjongkok di depan istrinya.
"Terus bunga ini apa? " Teddy mengambil bunga itu dan melemparkan kepada istrinya yang tubuh nya tengah bergetar karena menangis.

"Aku minta maaf mas, aku terpaksa bohongin kamu, karena aku nggak mau kamu kepikiran disana, aku nggak ada maksud apa apa mas"

Teddy mendesah kasar. Nafasnya naik turun karena emosi. Sementara laras, perempuan ini menangis karena kebohongan nya terbongkar.