Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

First kiss 21+

Bipp...bipp
Mas🐻 : morning beib, aku jemput kamu ya dirumah
Laras : mas, ntar malah ngrepotin kamu lagi, kamu bisa telat lo
Mas 🐻 : nggak sayang, aku nggak ngerasa direpotin kok, masa jemput pacar sendiri aja repot. Tunggu ya
Laras : ya udah,, hati hati ya

*********
"Morning calon istriku"
"Morning mas" Jawab Laras menyambut sang kekasih di depan rumah"
"Beib,,, kancingin kemeja kamu"ucap Teddy melihat 2 kancing bagian atas kemeja laras yang masih terbuka."
"Mass ini tuh model"
"Model apa,,kamu mau pamer dada kamu? Aku nggak suka, dada kamu ke eskpos gitu, kancingin,, atau aku yang kancingin" Ucap Teddy sambil menatap Laras
"Iya iya,, aku kancingin" Jawab Laras mengancinngkan kemejanya
"Nah,,, cantik,,, yuk berangkat" Teddy membuka pintu untuk Laras"jangan manyun dong, ntar mas cium juga kamu, "goda Teddy
"Nyebelin kamu ih... "
Teddy tersenyum manis pada kekasihnya ini

**Di perjalanan**

"Beib,, kok rumah kamu kelihatan sepi,, mama sama papa juga adek kamu nggak ada? "
"Mama nemenin Papa kerja di Bandung mas,, daripada Papa bolak balik jakarta Bandung tiap hari, akhirnya papa memutuskan untuk membeli rumah disana, dan mama menemani papa disana, adek aku kalau pas libur juga kesana"
Teddy manggut2 "emang papa kamu kerja dimana beib"
"Cuman karyawan biasa kok mas" Jawabnya dengan tersenyum "nanti juga kamu tau sendiri"

*Sesampainya di Kantor
"Beib, nanti aku jemput kamu ya... "
"Emang nanti kamu cepet pulang, kan kamu nggak tau hari ini Bapak sibuk atau nggak"
"Iya juga ya,,, tapi nanti kalau cepet pulang, aku yang jemput ya"
"Siap"
"Ok nanti aku kabarin"
"Ya udah aku turun dulu mas,, " Laras berbalik hendak membuka pintu
"Beib,,, tunggu.. "
"Kenapa? "
"Kamu lupa"
"Apa"
Teddy mendekat dan mencium kening Laras.
"Ini kebiasaan kita sekarang"
Laras tersenyum.
"Semangat ya" Ucap Laras yang kemudian mencium tangan Teddy
Teddy mengangguk "Kamu juga"
*********
"Aaakkkhhhhh selamat sayangku akhirnya..... " Teriak Vania sambil memeluk Laras, karena Laras memberi tau jika ia dan Teddy sudah menjalin hubungan. "Aku bilang juga apa kan,, doi tuh udah ada perasaan khusus ke lu,, dari awal gw liat pas pembagian susu udah keliatan kali kalau dia itu suka ma lu"
Laras hanya tersenyum
"Hmmm,, gw jadi seneng banget punya besti pacarnya beruang viral"
"Hah,, beruang viral"
"Iya,, Teddy bear,,, beruang kan"
"Ada ada aja lu... "
"Eh,, gw mau bikin story ya"
"Jangan Van"
"Kenapa? "
"Hubungan ini nggak gw publish,, "
"Why Ras,,, disaat di luar sana banyak cewek2 ngehalu jadi ceweknya sampe edit2 foto,, lu yang beneran ceweknya nggak mau publish"
"Ck,,, gw belum siap kalau di bully ama fans nya,, pasti sosmed gw bakal rame diserbu cegil2 nya,, jangan... "
"Tapi,, lu nggak ada maksud lain kan? "
"Maksud lain gimana? "
"Ras,, padahal dengan lu publish, lu bisa secara nggak langsung nunjukin ke Tegar kalau lu udah move on dari dia, jadi dia nggak kejar2 lu lagi, tapi kalau lu nggak publish dia pasti terus ngejar lu, "
"Masalah itu biarin aja, toh nanti juga dia pasti tau kok,,, Tegar itu masa lalu aku,, dan mas Teddy adalah masa depanku"
"Aaahhhh so sweeeeet kalian,, couple goals ku.... " Ucap Vania memeluk sahabatnya

*****
"Bersyukur akhirnya bisa merasakan perasaan indah ini lagi, semoga kamu bisa menjadi yang terakhir di hidupku sayang" Tulis Laras di akun sosmednya.

Tegar yang membaca sosmed milik Laras terpancing emosinya. Ia tidak menerima kenyataan jika saat ini Laras telah menemukan pengganti dirinya.
"Aku nggak akan ngebiarin kamu dimiliki orang lain Ras, kamu harus jadi milikku, aku pastikan itu" Gumamnya dengan penuh emosi sambil menatap layar iPadnya.

**16.00 di kantor kementerian**
Mas🐻 : beib, maaf aku nggak bisa jemput, Bapak ada kunjungan dadakan hari ini
Laras : iya mas, its ok, aku pulang sama Vania
Mas🐻 : hati hati ya,

**********
Sudah 3 bulan Teddy Laras menjalin hubungan, meski mereka jarang sekali bertemu karena kesibukan Teddy,tapi tak jarang laki-laki ini memberikan perhatian nya dengan mengirim makan siang untuk sang kekasih.
Laras bukanlah tipe perempuan yang rewel yang selalu ingin dikabari atau diajak jalan. Ia sangat mengerti dengan kesibukan sang kekasih untuk mengawal Bapak menteri.
Tapi Teddy selalu menyempatkan untuk mengabari disela kesibukannya,atau menjemput sang kekasih di pagi hari untuk berangkat bersama ke kantor.
Ia selalu menunjukkan perhatian2 kecilnya ke Laras,, ia selalu bertanya perihal makan Laras yang selalu terlambat, waktunya istirahat, dan malam hari ia selalu menelepon Laras jika ia sedang dinas luar.
"Jika aku nggak kenal atau nggak pacaran sama mas Teddy, mungkin hidupku cuma kotak2 aja, kerja, kerja, dan kerja,," Ucapnya dalam hati.
Kehadiran Teddy dalam kehidupan Laras seperti light in the dark. Disaat hubungannya dan Tegar bermasalah Teddy datang disaat yang tepat.