Lamaran

393 11 0
                                    

Setelah keadaan Laras benar-benar membaik dan urusan dengan Tegar selesai,mereka menggelar pertemuan keluarga.
Hari ini bertempat di sebuah restoran mewah, keluarga teddy sedang menunggu kedatangan keluarga Laras. Setelah kedua orang tua Laras memberikan restunya, kedua orang tua teddy ingin mengenal keluarga Laras dam mereka mengundangnya untuk makan malam.
"Masih lama Ted? " Tanya Vitara
"Udah di parkiran kok, kak, " Ucap teddy
Vita mengangguk
"Nah itu mereka" Ucap Teddy dengan senyuman manis.
Kedua orang tua teddy beserta kakak dan kakak iparnya berdiri untuk menyambut keluarga Laras. Sementara itu Laras datang bersama kedua orang tuanya dan adiknya.
"Selamat malam" Sapa Davian
"Selamat malam, " Ucap Julian"tunggu, sepertinya kamu nggak asing, kamu Davian Yahya kan?"Ucap Julian
" Iya,, tunggu,, kamu,,, Julian atmadja"ucap Davian
Julian mengangguk "astaga, nggak nyangka ketemu kamu di sini, udah berapa taun kita nggak kontekan? "
"Yah,, semenjak kamu ditugaskan ke manado, kita nggak pernah kontekan lagi"ucap Davian
" Iya,, ponselku hilang jadi semua nomerpun ikut hilang,, o iya,, Laras ini anak kamu? "
"Iya, dia anakku, dan Teddy ini anak kamu"
"Iya,, teddy anakku"
"Jadi anak kita berjodoh, astaga, Julian, nggak nyangka aku"
"Jadi Ma, Julian ini temen main papa dulu waktu papa masih tinggal di ,meski usia kita berbeda tapi kita berteman akrab."
"Dav, ini perempuan yang sering kamu ceritain dulu? "
Davian tertawa "iya, ini Hanna istriku, asal kamu tau, dialah alasanku telat menikah, aku menunggu dia sampai dia selesai kuliahnya"
Tanpa disangka, ternyata Julian adalah teman davian sewaktu mereka sama sama tinggal di Bandung,jarak rumah mereka yang berdekatan membuat persahabatan mereka sangat erat, tapi terpisah ketika julian harus dipindah tugas ke Manado, dan orang tua Davian pun harus pindah ke Jakarta.
Malam itu mereka membicarakan mengenai rencana pertunangan Teddy dan Laras. Dan mereka pun sepakat untuk segera melamar Laras secara resmi minggu depan. Sedangkan pernikahan, sesuai permintaan Teddy dan Laras akan dilaksanakan di awal tahun, sekitar 7 bulan lagi karena kesibukan teddy yang sangat padat.

*********
Sore itu, kediaman Laras telah di sulap menjadi sangat indah. Hari ini merupakan hari pertunangan Teddy dan Laras.
Pukul 4 sore, rombongan keluarga teddy telah sampai di kediaman Laras. Beberapa barang hantaran pun banyak sekali dibawa oleh pihak keluarga teddy,ada berbagai jenis kue, puding, pakaian, sepatu, tas,make up, skincare dan semua bukan barang murahan, teddy benar-benar ini memberikan yang terbaik untuk calon istrinya ini. Laki laki ini terlihat sangat tampan memakai kemeja batik yang senada dengan bawahan kebaya yang dikenakan Laras.Dengan senyuman yang menghiasi bibirnya, dan buket bunga di tangannya,ia mantap melangkakan kakinya memasuki gerbang yang telah dihias bunga bunga. Meskipun ini bukan yang pertama untuk teddy, tapi laki-laki ini merasa sangat grogi apalagi ini adalah pilihan hatinya.
MC mempersilahkan keluarga teddy untuk memasuki taman belakang rumah laras yang telah disulap menjadi tempat lamaran yang sangat indah, di mana mana dihias dengan bunga dan ornamen ornamen lain. Dalam hati nya, teddy menerka, secantik apa laras hari ini.
MC pun mempersilakan keluarga
teddy mengutarakan maksud dan tujuannya datang. Kedua orang tua teddy duduk di kursi putih dengan teddy ditengah nya, mereka berhadapan dengan keluarga Laras.

"Baik,, assalamualaikum,, pertama2 tujuan kami kesini adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar bapak davian yahya selaku tuan rumah,supaya kami lebih bisa mengenal antara satu dengan yang lain. Dan yang kedua, kami ingin menyampaikan niat dari putra bungsu saya yakni Teddy Surya Wiraatmadja untuk meminang Putri bapak, Larasati adelia yahya menjadi istri dari putra saya"
"Mudah mudahan bapak dan ibu meridhoi niat dari putra kami, dan menerima lamaran dari keluarga kami. Terimakasih"

Setelah Julian mengutarakan maksud dan tujuannya kini giliran Davian selaku orang tua dari Larasati untuk menjawab.
"Baik,, pertama, kami menyambut baik kedatangan bapak dan keluarga, dan saya ucapkan selamat datang dan untuk yang kedua, perihal lamaran untuk putri saya, saya tidak bisa menjawab, biarlah putri saya sendiri, Larasati yang menjawabnya".
Kemudian laras pun dihadirkan dengan didampingi Devi dan juga Vania, ia berjalan dengan senyuman manis di bibirnya menuju ke arah sang papa.
"Cantik banget kamu Ras"ucap teddy dalam hati yang tak berkedip saat memandang laras yang memakai kebaya . Wajah nya semakin cantik dengan riasan full make up dan balutan kebaya berwarna blu sky.
" Laras,putri sulung papa, silahkan berikan jawaban terbaik kamu, terkait lamaran dari keluarga teddy "
Laras tersenyum "dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih dan penyayang, saya Larasati Adelia Yahya menerima lamaran dari mas teddy surya wiraatmadja menjadi suami saya dan saya siap mendampingi nya seumur hidup"
Seketika ucapan syukur pun terdengar dari keluarga besar tersebut. Teddy tersenyum dan menatap ke arah laras, dan gadis ini menundukkan wajahnya karena malu. Kini teddy diminta untuk maju begitu juga dengan laras,saatnya untuk memasangkan cincin pertunangan yang akan dilakukan oleh orang tua dari masing-masing calon penggantin itu. Teddy dipasangkan oleh Hanna, sedangkan laras dipasangkan oleh Hera. Mata teddy tak lepas dari laras, entah kenapa ia merasa jatuh cinta berkali-kali lipat dengan perempuan ini. Semua rekan teddy yang hadir pun memberikan ucapan selamat kepada keduanya, mereka berfoto bersama,tapi atas permintaan teddy mereka tidak mengunggah momen ini ke media sosial karena demi kenyamanan Laras yang tidak ingin hubungan ini tercium publik.

Mereka kini duduk berdua di sebuah kursi sambil menikmati makanannya.
"Kamu cantik banget beib,, "
"Gombal kamu ih"
"Serius sayang, cantik banget, aku nggak bosen deh ngeliatin kamu"
"Mulai, jurus halo dek nya keluar"
"Foto dulu yuk" Ajak teddy mengeluarkan ponselnya
Mereka pun berfoto bersama dengan pose laras memamerkan cincinnya.
"Cantik banget kamu beib, "
"Udah ah ngegombalnya"
"Kamu kenapa nggak percaya banget sih"
Laras tersenyum
"Beib, tinggal selangkah lagi buat kita untuk hidup bersama, semoga lancar ya sampai hari H"
"Amin,, semoga ya mas"
"Rasanya aku pengen deh, nikahnya besok aja,"
"Sabar, kita kan sama sama sibuk mas".
" O iya beib, kalau gitu, mulai sekarang, kalau papa dan mama kamu lagi ke Bandung, kamu nginep dirumah aku ya, atau aku yang nginep disini, gantian"
Plakkk.
"Aww beib.... " Teddy mengelus lengannya yang dipukul laras
"Maunya?nggak,, nggak boleh, ntar kamu kebablasan lagi"
"Nggak lah beib, palingan cuma mimik cucu sama kelonan"
"Nggak boleh teddy"
"Boleh lah beib, kamu nggak kangen pipis enak"
Seketika wajah laras memerah, sudah lama sekali mereka tidak melakukan itu.
"Apa sih mas"
Tiba-tiba laras membayangkan saat saat teddy berada diatasnya, menggesekkan si junior ke intinya. Laki-laki itu terlihat sangat seksi dan perkasa apalagi jika teddy melepas kausnya memperlihatkan perutnya yang kotak2.
"Kenapa gw jadi ngebayangin, basah sendiri kan gw" Gumamnya
"Kenapa diem beib, ngebayangin ya"
"Ish,, apaan sih mas, nggak lah"
"Ngaku aja,,aku kangen lo pas kamu bilang ohh mass, enak banget, mass hisap mas... "
Plakkk plakkk
"Awww beibb, sakit,, " Rintihan teddy kali ini laras tak hanya memukul tapi juga mencubit perut teddy"kamu nih, belum apa apa kok udah KDRT aja sih"
"Ngomongnya tuh,, "
"Sakit beib,, cubitnya jangan disini dong, sini aja" Ucap teddy mengarahkan tangan laras ke juniornya yang telah terbangun.
"Ihh mesummmm" Ucap laras tapi tak memindah tangannya.
"Sayang banget sama kamu beib,,, " Ucap teddy memeluk Laras.

Antara Aku, Kamu dan Mas TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang