Braakk!!
Pintu kamar tamu tiba tiba dibuka dengan keras, tapi mereka tetap nyenyak dalam tidurnya. Teddy justru menyamankan pelukannya pada Laras yang memunggunginya.
"BANGUN TEDDY!!! "
Bentak Julian tapi teddy tetap lelap tertidur, sementara Laras mulai sayup sayup mendengar suara itu. Perlahan perempuan ini mulai membuka mata meskipun berat. Dan seketika ia membeku dan membulatkan mata melihat siapa yang ada didepannya. Ditambah adanya teddy yang tidur disebelahnya menambah kaget perempuan ini.
"Bentar beib, istirahat dulu, baru lanjut ronde kedua" Gumam teddy tak jelas.
"Duhhh, mas teddy kenapa pake acara ngigau sih, untung pelan ngomong nya" Gumam laras dalam hati.
"Mas... Mas.. " Laras menggoyahkan tubuh teddy
"Masih ngantuk beib, biarin gini dulu, aku pengen kelonin kamu" Ucap teddy mengeratkan pelukannya.
Julian semakin geram melihat putra bungsunya ini.
"Ngomong apa kamu"
Ctessss
Kali ini sebuah selang menyapa kaki Teddy yang tengah meringkuk nyaman.
"Aw... Sakit, beib kamu.... " Seketika teddy membuka mata. Laki-laki ini begitu terkejut melihat Julian ada di kamar mereka.
"Papa kok pagi pagi ada disini? "
"Kenapa kaget kamu? Enak tidur kelonan? mentang mentang dirumah nggak ada papa mama, kalian bisa bebas seperti ini? "
Laras tidak berani menatap Julian, sudah dipastikan pria ini sangat marah, ia hanya melirik kaki teddy yang memerah karena terkena sabetan selang.
"Duhh,, mas teddy ngapain ada disini sih? " Gumam laras dalam hati.
"Kita nggak ngapa ngapain kok pah, beneran, kissing aja nggak? Iya kan beib? "Ucap Teddy
Sementara mata Laras hanya melotot menanggapi ucapan teddy yang tanpa beban.
Julian semakin geram, ia kemudian menarik paksa telinga teddy dan menyeretnya keluar kamar. Sementara laras juga segera bangun dari kasur.
" Aw pah,, sakit pah, lepasin"
"Dasar anak nakal kamu, apa salahnya nunggu 1,5 bulan, kenapa kamu udah nggak sabar"ucap Julian sambil terus berjalan ke ruang keluarga di bawah.
" Aduh pah,, akhh sakit pah lepasin, lagian apa salahnya sih pah tidur berdua, kan bentar lagi kita juga nikah, lagian teddy juga pengen tidur kelonan trus dielus"Ucap teddy tanpa dosa, sementara laras berdiri diambang pintu kamar menahan malu.
" Berani ngelawan kamu! "Ucap Julian sambil terus menjewer dan menyeret teddy ke bawah.
" Turun semua!! "Teriak Hera dari bawah " Laras kamu juga turun" Imbuh hera
"Tuhh kann" laras mulai ketakutan, tapi mau tak mau ia mulai menuruni anak tangga satu persatu. Ia melihat teddy duduk di sofa di sebelah Julian yang wajahnya terlihat menyeramkan begitu pula dengan Hera.
"Mampus lu Ras" Gumamnya dalam hati.
Sementara Vita berjalan dari arah kamar teddy dan melempar sebuah kaos untuk teddy.
"Pake" Ucapnya, karena teddy tidur hanya dengan bertelanjang dada. Teddy pun memakai kaos tersebut. Hilang sudah wibawanya, apalagi disana juga ada mas rasyid suami Vita yang membuat nya semakin malu.
"Duduk situ" Ucap Hera pada Laras dan perempuan ini menurut dan duduk disebelah Teddy.
"Sekarang jelaskan kenapa kalian bisa tidur berdua? Kenapa Laras ada disini? "
"Apa karena ini rumah kamu sendiri, tidak ada mama dan papa, jadi kalian bisa bebas, berbuat sesuka hati, kangen kangenan sampe puas, karena sudah 5 bulan tidak bertemu? " Sambung Hera menatap lurus ke arah teddy dan Laras.
"Tapi kita nggak ngapa ngapain mah, pah, lagian teddy nggak berani untuk berbuat lebih sama Laras"
"Nggak berani ndas mu!! Dengan kalian tidur bersama itu sudah tindakan yang berani!!!Umpat Julian yang emosi.
Sementara Laras hanya menundukkan kepala, ia begitu malu sekali, dalam hatinya ia merutuki dirinya sendiri kenapa semalam ia harus menuruti teddy untuk menginap dirumahnya.
"Pah, jadi semalam itu teddy yang meminta Laras untuk menginap disini, karena kondisi Laras sedang sakit, teddy khawatir kalau Laras dirumah sendiri. "
"Tapi kan nggak harus sekamar juga Ted?" Ucap Vita
"Kalau itu,, sebenarnya kita nggak sekamar kok, tapi semalem, emang teddy iseng masuk kekamar Laras, karena teddy nggak bisa tidur"
Laras seketika menoleh karena terkejut dengan ucapan teddy.
"Bener bener anj*r lu ted, lu bikin gw malu pagi ini" Gumam Laras dalam hati.
"Lagian kita nggak ngapa ngapain kok mah, pah, meskipun tidur bareng kita cuma kelonan aja"ucap teddy dengan enteng.
" Aduh ma,, papa beneran takut kalau mereka kebablasan".
"Kamu nih, sabar dong teddy, 1,5 bulan lagi loh kalian sah"
"Iya ma"
"Kamu juga Laras, jangan mau maunya di rayu teddy untuk menuruti maunya"
"Iya ma" Lirih Laras.
"Ya sudah, papa dan mama nggak mau kejadian ini terulang lagi sebelum kalian resmi menikah"
"Iya pah"
"Terus ini kenapa kalian semua disini sepagi ini? "
"Kita mau tanya sudah sejauh mana persiapan pernikahan kalian? "
"Teddy sama laras sudah pilih gedung mustika untuk acara kita nanti?"
"Bagus itu" Ucap Vita"Laras gimana, kamu setuju?"
Gadis ini mengangguk"setuju kak"
"Terus gimana kalian udah meeting sama pihak hotel? "
"Belum pah, teddy masih sibuk, mungkin nanti sore pulang kerja"
"Kalau bisa secepatnya teddy, takutnya pas tanggal yang kalian pilih itu udah full"
Teddy mengangguk "iya ma, nanti teddy coba bikin janji untuk sore, kamu bisa kan beib? "
Laras mengangguk
"Ya sudah kalau begitu, kalian siap siap, kerja kan kalian? "
"Iya pah"
Mereka berdua pun berdiri dan menuju ke kamar masing masing untuk bersiap siap.
"Ada ada aja emang si teddy"
"Udah kebelet banget kayaknya pah" Ucap Rasyid sambil tersenyum.Setelah mandi dan sarapan , kini mereka berdua dalam perjalan menuju kantor. Seperti biasa teddy mengantar calon istrinya ini terlebih dulu.
"Mas,, bisa bisanya sih kamu masuk ke kamar aku semalem? "
"Aku nggak bisa tidur beib, akhirnya aku ke kamar kamu"
"Ck,, arrrggghhh kamu nyebelin banget, sumpah!aku malu banget tau!"
Teddy tersenyum sambil fokus menyetir. Laras pun kembali terdiam tapi tiba-tiba perempuan ini menjerit dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Ciiiitttttt
"Kenapa beib? " Seketika teddy menepikan mobilnya karena mendengar laras menjerit.
"Aku malu mas! Aku malu!" Ucapnya
"Beib,, semua kan udah selesai, udah dong"
"Arrgh, kamu nyebelin! Untung aja semalem kita nggak pemanasan,biasanya kan kita kalau habis pemanasan,langsung tidur tanpa pake kaos dulu, arrggghh aku nggak bisa bayangin kalau pas papa masuk, aku pasti tambah malu" Ucap Laras
"Paling kalau ketauan kita pemanasan atau aku lagi nyusu langsung dikawinin beib"jawab teddy dengan enteng.
"Ihh nyebelin banget sih kamu mas! Udah lah mas, mulai sekarang nggak ada lagi pemanasan atau jatah cucu segar lagi sampai kita udah nikah."
"Eh,,, yah.. Ya nggak bisa gitu dong beib, bisa hancur mood nya mas sebulan ini"ucap teddy memelas
"Bodo amat!"
"Jangan dong beib, masa kamu tega sih sama mas, lagian kan mama sama papa nggak tiap hari dirumah. "
"Ihh,, nyebelin kamu mas, kita udah dua kali kepergok loh, aku malu"
"Kurang sekali lah beib, biar dapat piring cantik" Ucap teddy dengan senyuman jahil
"Anj*rr teddy, serius,, kamu nyebelin!!"
Plakk... Plakkk.. Plakkk
"Aw aw... Iya beib, ampun..ampun udah ya, jangan KDRT"ucap teddy bdengan tertawa kemudian membawa Laras kedalam pelukannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/370435764-288-k521146.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara
Dla nastolatkówLarasati Adelia seorang gadis cantik yang sudah 5 tahun menjadi kekasih gelap dari seorang putra tunggak CEO Lazuardi group bernama Tegar. Tapi Tegar sendiri sudah dijodohkan dengan seorang perempuan bernama Neina, dan saat itu juga orang tua tegar...