🍒03

128 10 0
                                    

  Di hari libur biasanya setiap keluarga akan menghabiskan hari bersama tak terkecuali Jung Taeyong yang saat ini tengah asik menikmati waktu libur bersama ketiga putranya, bercanda gurau bersama sungguh Taeyong sangat bahagia melihat ketiga putra nya yang mau menemani dirinya di hari libur dari pada menemani kekasihnya, sudah biasa bagi mereka bertiga menemani Taeyong jika Jaehyun berada di luar kota.

Jika di tanya di mana beomgyu jawaban di dapur tengah bergelud dengan peralatan dapur memasak hidangan untuk bubu dan kedua kakaknya, mengapa bukan maid yang memasak?

Taeyong sengaja meliburkan seluruh maid dan menugaskan semua pekerjaan kepada beomgyu, beruntung beomgyu mendapat bantuan dari Anna dan bibi kim yang memilih berdiam diri di rumah majikannya walaupun sudah mendapatkan jatah libur karena rumah mereka jauh dan tentu saja tujuan utamanya untuk membantu nona kecil mereka sebab mereka berdua tau apa yang terjadi pada nona mereka ketika tuannya tidak ada.

"aw" disaat sedang memotong sayur pisau yang beomgyu pegang tidak sengaja mengenai jarunya

Bibi kim segera melangkah ke arah beomgyu tapi belom sampai pada beomgyu langkahnya berhenti ketika melihat salah satu tuan mudanya lebih dulu berada di hadapan beomgyu, membawa tangan beomgyu yang terluka ke mulutnya serta menghisap darah yang keluar di jarinya, menyaksikan hal itu membuat bibi kim shock luar biasa sebab sebab baru kali pertama di melihat pemandangan ini.

Tak jauh berbeda dengan beomgyu yang kebingungan melihat tingkah laku kakak nya bahkan beomgyu mengerjapkan matanya berkali-kali memastikan apa yang dia lihat benar bukan hanya sebuah ilusi semata.

"Sini cuci dulu lukanya " ujarnya
Beomgyu hanya menurut mengikuti setiap langkah dari kakaknya ini

Setelah di rasa bersih Dia membalut luka Beomgyu dengan plester luka yang dia ambil dari kotak p3k yang berada tak jauh dari mereka berdua.

" Hati-hati jangan terluka lagi, kalo sampai papa tau lo terluka kita yang kena dan bakalan berakhir bubu dan papa berantem" ujarnya dingin

Beomgyu mengangguk patuh

" kak Sungchan terimakasih " ucap beomgyu  

Sungchan menganguk

"Gue ngelakuin ini bukan karena lo inget itu gyu, gue cuma gak mau bubu dan papa berantem"  tambah Sungchan sembari berlalu meninggalkan beomgyu.

Sepeninggalnya Sungchan beomgyu tak Henti-hentinya tersenyum tak apa jika Sungchan berbicara sedikit menyinggung setidaknya Sungchan hari ini peduli padanya walaupun dengan niatan yang berbeda setidaknya Sungchan tidak acuh seperti biasanya beomgyu sudah merasa bahagia.

setelah menyelesaikan pekerjaannya di dapur beomgyu dan menyajikan masakannya dengan rapi dan memastikan  tidak ada kesalahan sedikitpun beomgyu berlalu meninggalkan meja makan beralih ke pekerjaan lainnya.

"Tinggal ruang tengah setelah itu selesai" gumam beomgyu senang, ia melangkah kakinya menuju ruang tengah mengelap satu persatu guci dan lukisan Taeyong
Sampai di guci terakhir yang dia lap tanpa di sadari seseorang masuk berlari ke arahnya dan tanpa sengaja menyenggol guci yang dia bersihkan.

PRANG

Beomgyu terkejut melihat guci yang dia pegang hancur mejadi beberapa keping,
Ini bencana besar pikir beomgyu.

" ah beomgyu maafin kaka, kaka gak sengaja tadi nya mau secepat mungkin ke ruang makan tapi malah ke pleset dan gak sengaja nyenggol guci nya maaf" ujarnya penuh dengan penyesalan

Beomgyu panik sungguh bahkan ucapan maaf dari orang di sebelahnya tak beomgyu hiraukan yang dia pikirkan saat ini hukuman apa yang akan bubunya berikan kepadanya

Jung BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang